Senator Terpilih Untuk Papua Tepis Kabar Yorrys Didukung Semua Anggota Dewan Perwakilan Daerah

JAKARTA – Senator terpilih periode 2024-2029 Untuk Papua, Paul Finsen Mayor menepis kabar Yorrys Raweyai didaulat semua anggota Dewan Perwakilan Daerah RI terpilih se-Papua Untuk menjadi Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah. Sambil Itu, Filep Wamafma bakal diusung sebagai Wakil Ketua Lembaga Tertinggi Negara Untuk utusan Dewan Perwakilan Daerah.

Kabar tersebut beredar Setelahnya Yorrys dan Filep Melakukan Kegiatan Forum Komunikasi dan Aspirasi Kelompok Papua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI for Papua yang mengundang Anggota Dewan Perwakilan Daerah terpilih se-tanah Papua periode 2024-2029 Ke Jumat 24 Mei 2024 lalu.

Baca juga: Soal Irman Gusman Lolos Dewan Perwakilan Daerah RI, Jimly Assiddiqie: Hormati Pilihan Kelompok Sumbar

Mewakili anggota terpilih lainnya, Paul Finsen Mayor (Papua Barat Daya) dan Pdt David Harold Waromi (Papua) menjelaskan bahwa narasi tersebut tidak benar.

“Bahwa Untuk Kegiatan Lembaga Tertinggi Negara RI for Papua itu tidak ada kebulatan tekad dan kesepakatan apa pun Yang Berhubungan Bersama Pemberian Pada Yorrys sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Daerah RI maupun Filep menjadi Wakil Ketua Lembaga Tertinggi Negara Untuk Dewan Perwakilan Daerah RI,” ujar Paul Finsen Mayor kepada wartawan Ke Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Paul Finsen yang merupakan Ketua Dewan Adat Daerah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya meminta semua pihak Untuk mengetahui bahwa narasi tersebut tidak benar. Dia mengungkapkan faktanya 11 Untuk 24 anggota Dewan Perwakilan Daerah terpilih Untuk 6 provinsi Ke Papua justru mendukung paket Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung.

“Dan peta Pemberian ini masih bisa bertambah. Tidak menutup kemungkinan Pemberian Untuk Papua Untuk Pak LaNyalla, Pak Nono, Ibu Elviana, dan Pak Tamsil Akansegera bertambah lagi Untuk 11 yang sekarang,” jelasnya.

Untuk kesempatan itu, Paul Finsen juga menjelaskan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Untuk Orang Asli Papua (OAP), dirinya meminta semua Senator Papua serius memperjuangkan afirmatif pembangunan Papua Bersama pendekatan Keadaan. “Itu pekerjaan yang lebih penting, daripada ribut dukung mendukung hanya Untuk Bangku pimpinan, sampai membuat kegaduhan dan ditonton Kelompok se-Indonesia, tidak elok,” tuturnya.

Sebab itu, lanjut dia, pihaknya lebih memilih memberi apresiasi apa yang sudah dilakukan Bersama LaNyalla dan Nono Sampono yang merupakan Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah periode 2019-2024 Untuk keberpihakannya kepada Papua yang konkret.

“Pak LaNyalla memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua, hingga dua kali bertemu khusus Bersama Wapres. Beliau juga menyuarakan perlunya pendekatan Keadaan Untuk membangun Papua. Bapak LaNyalla juga hadir dan mendukung pembangunan SMK Papua Bangkit dan Sekolah Sepakbola Kaki Belanda sebagai Dibagian Untuk pembangunan SDM Papua,” katanya.