Segera Lantik Iffa Rosita Sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Hasyim Asy’ari

Pascaputusan DKPP yang memberhentikan Hasyim Asy’ari Di jabatannya sebagai Ketua Lembaga Negara, Direktur DEEP Indonesia Neni Nur Hayati meminta Ri Jokowi segera melantik komisioner Terbaru. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Pascaputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemungutan Suara Nasional (DKPP) yang memberhentikan Hasyim Asy’ari Di jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (Lembaga Negara), Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati meminta Ri Joko Widodo (Jokowi) segera melantik komisioner Terbaru. Sesuai urutan Kandidat berikutnya adalah Iffa Rosita.

Neni juga meminta pemerintah konsisten tidak mengotak-atik kembali Kandidat yang sudah ditetapkan Pada fit and proper test yang digelar Komisi II Wakil Rakyat Di 4 hari yang digelar Di pertengahan Februari 2024.

“Iffa Rosita sudah jelas ada Hingga urutan kesembilan Sesudah Viryan (Komisioner Lembaga Negara 2017-2022). Kita ketahui bersama Viryan meninggal dunia Di 21 Mei 2022 Sebab sakit. Maka, Kandidat pengganti berikutnya adalah Iffa Rosita yang Pada ini menjadi komisioner Lembaga Negara Kalimantan Timur. Jika pemerintah menunda dan mengulur-ulur pelantikan komisioner Terbaru menggantikan Hasyim, maka ini mengundang tanda tanya publik. Hal ini juga Berencana berimplikasi serius Pada kredibilitas dan reputasi Lembaga Negara,” ujar Neni, Senin (8/7/2024).

Pelaksanaan pemilihan serentak yang digelar Di 27 November 2024 cukup kompleks terutama Di pelaksanaan teknis proses penyelenggara Pemungutan Suara Nasional. Maka, kehadiran komisioner pengganti Hasyim menjadi sangat urgen dan dibutuhkan. Ada banyak pekerjaan Tempattinggal yang harus diselesaikan Lembaga Negara terutama berkaitan Bersama pembenahan internal.

Samping Itu, penting juga pemilihan ketua Lembaga Negara definitif dilakukan Sesudah Iffa Rosita dilantik mengingat tidak lama lagi Berencana Berjuang Bersama fase krusial tahapan yang membutuhkan koordinasi dan konsolidasi internal serta memastikan pemilihan serentak 2024 dapat berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Saya berharap Peristiwa Pidana Hasyim ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga dan tidak bermain-main Bersama integritas. Sekali melakukan tindakan amoral, selamanya publik tidak percaya Pada lembaga. Apalagi jika Kartu Kuning etik yang dilakukan berkali-kali. Integritas Lembaga Negara telah tercoreng. Lembaga Negara Pada ini Berjuang Bersama tantangan yang sangat berat dan tidak mudah Di meraih kembali kepercayaan publik dan memperbaiki reputasi penyelenggara Pemungutan Suara Nasional. Sebab, integritas pemilihan serentak 2024 harus dimulai Di penyelenggara Pemungutan Suara Nasional,” ujar Neni.

(jon)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Segera Lantik Iffa Rosita Sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Hasyim Asy’ari