Rajin Aktivitasfisik Kok Bisa Kena Gangguan Jantung? Begini Jawaban Praktisi Medis


Jakarta

Aktivitasfisik adalah Kegiatan yang sangat baik Untuk Kesejaganan tubuh. Mulai Didalam Meningkatkan daya Bertahan tubuh, membakar kalori, hingga Memangkas Beban.

Di Di Itu, Aktivitasfisik juga sangat bermanfaat Untuk jantung. Spesialis bedah jantung dan pembuluh darah dr Rugun Maria Elizabeth Tobing, SpBTKV, mengatakan Aktivitasfisik bisa membantu agar jantung bekerja lebih efisien.

“Melatih jantungnya, dan Setelahnya Itu Untuk membantu mempertahankan dan Meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Karena Itu, pompa jantungnya lebih bagus, elastisitas pembuluh darahnya bagus, Agar menurunkan risiko hipertensi,” jelas dr Rugun Untuk Tayangan Langsung Instagram, Rabu (3/7/2024).


Sedangkan secara tidak langsung Hingga jantung, Aktivitasfisik membantu Memangkas faktor-faktor risiko Gangguan jantung seperti obesitas dan hiperkolesterol,” tambahnya.

Akan Tetapi, masalahnya faktor risiko Didalam Gangguan jantung sangat banyak, terutama Didalam Cara Hidup. dr Rugun menyebut Aktivitasfisik hanya sebagian kecil Kegiatan yang dilakukan Untuk sehari, biasanya Di 1-2 jam.

Banyak sekali Kegiatan yang bisa menjadi faktor risiko Gangguan jantung. Mulai Didalam Konsumsi yang dikonsumsi, malas bergerak Di luar waktu Aktivitasfisik, kebiasaan merokok, hingga kurangnya waktu tidur.

“Tidur ini sering Dikatakan prioritas kesekian, Lantaran banyak Kegiatan yang mau dikerjain, apalagi Didalam kebiasaan scroll media sosial. Padahal tidur itu penting banget. Kalau kita banyak Aktivitasfisik, tidur itu penting Untuk Penyembuhan badan dan memperbaiki sel-sel kita,” beber dr Rugun.

“Masih banyak orang yang melihat Didalam Aktivitasfisik rutin, seperti marathon atau ngegym setiap hari Berencana aman (Didalam Gangguan jantung). Makanya faktor-faktor yang lain Karena Itu kurang diperhatikan, Justru diabaikan,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Rajin Aktivitasfisik Kok Bisa Kena Gangguan Jantung? Begini Jawaban Praktisi Medis