Pelanggan Tempat Spa Esek-esek Hingga Bali Kebanyakan WNA, Ramainya Di Malam

Pink Palace Bali Spa bikin gempar. Tempat spa itu menawarkan layanan esek-esek. Pelanggannya kebanyakan WNA dan ramai sampai Di malam.

Tempat spa itu berlokasi Hingga Jalan Mertasari, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Siapa sangka jika tempat spa itu menjadi tempat prostitusi terselubung yang kerap dikunjungi warga Bangsa Asing (WNA).

Hal itu diungkapkan warga setempat, Nyoman Suartama (50). Menurut kesaksian Suartama, banyak WNA yang berkunjung Hingga tempat spa itu.

“Rata-rata, pengunjungnya adalah warga Bangsa Asing (WNA). Kebanyakan bule, India, Arab, Australia juga banyak,” terang Suartama, Senin (14/10).

Suartama menerangkan jam kerja para terapis Pink Palace Bali Spa diduga terbagi Di dua shift, yakni siang dan malam. Dari pagi hingga sore hari, Di sepuluh terapis berada Hingga Pink Palace Bali Spa. Sambil Itu Untuk malam hari, diduga tersedia hingga lima belas terapis.

Meski beroperasi Dari siang hari, menurut Suartama, Pink Palace Bali Spa Terbaru ramai dikunjungi Ke pukul 23.00 Wita. Biasanya, yang datang adalah konsumen yang Sebelumnya Itu Berkunjung Hingga kelab malam Hingga seputar Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta.

Pink Palace Bali Spa, disebut Suartama, juga menyediakan mess Untuk para terapisnya. Akan Tetapi, mess tak diminati para terapis. Suartama tak mengetahui alasan para terapis enggan tinggal Hingga mess tersebut.

Sambil Itu Bersama pantauan Hingga lokasi Ke Senin (14/10) pagi, pintu gerbang Pink Palace Bali Spa telah dipasangi garis polisi. Malahan, neon box Pink Palace Bali Spa juga telah ditutup terpal.

Situasi Jalan Mertasari, Kelurahan Kerobokan Kelod, yang cenderung sempit membuat Pink Palace Spa Bali tampak tersembunyi. Akan Tetapi, tempat spa esek-esek ini memang tak jauh Bersama sejumlah kelab malam ternama Hingga kawasan Seminyak.

Bersama Tindak Kejahatan ini, telah diamankan dua warga Bangsa (WN) Australia berinisial MJLG (50) dan LJLG (44). Mereka telah ditetapkan sebagai Dugaan Pelaku Bersama pihak kepolisian.

Selain dua warga Asing tersebut, polisi juga menetapkan empat Dugaan Pelaku lainnya berinisial WS, NMWS, WW, dan IGNJ. Para Dugaan Pelaku itu bekerja sebagai direktur, general manager, hingga resepsionis spa.

——-

Artikel ini telah naik Hingga detikBali.