Jakarta –
Pedang legendaris Prancis menghilang Sesudah 1.300 tahun tertancap Di batu. Peristiwa itu masih menjadi misteri Sebab lokasinya berada Di ketinggian 10 meter.
Pedang Durandal Didalam Rocamadour, Prancis selatan, diduga telah dicuri Didalam Di batu. Mengutip Independent, Minggu (7/7/2024), pedang legendaris Raja Arthur versi Prancis telah lenyap Didalam sebuah batu yang menurut legenda ditancapkan 1.300 tahun yang lalu.
Diketahui bahwa pedang Durandal ini diduga telah dicuri meski Di keadaan dirantai Hingga batu setinggi 10 meter Didalam permukaan tanah.
Durandal adalah pedang milik Roland, seorang paladin atau ksatria legendaris, dan perwira Charlemagne Di literatur epik Prancis. Barang Dagangan itu dikatakan tidak dapat dihancurkan.
“Kami Berencana merindukan Durandal. Tempat ini telah menjadi Pada Didalam Rocamadour Di berabad-abad, dan tidak ada pemandu wisata yang tidak menunjukkannya Pada berkunjung,” kata Wali Kota setempat Dominique Lenfant mengatakan kepada La Dépêche.
“Rocamadour merasa telah dirampok sebagian Didalam dirinya, Kendati ini adalah legenda, nasib desa kami dan pedang ini saling Yang Berhubungan Didalam,” imbuh dia.
Durandal disebutkan Di puisi abad Hingga-11 berjudul The Song of Roland. Kisah epik ini menceritakan tentang kekuatan magis pedang tersebut dan keberadaannya mengandung satu gigi Santo Petrus, darah Santo Basil, dan rambut Santo Denis.
Roland dikatakan telah mencoba mematahkan pedang tersebut Di atas batu Sebelumnya kematiannya Di Arena Roncevaux Pass Untuk menghentikan pedang tersebut agar tidak jatuh Hingga tangan pasukan Saracen yang telah ia lawan Didalam gagah berani.
Mitos abad pertengahan mengatakan bahwa Sebelumnya diberikan kepada Roland, Charlemagne Memperoleh Durandal Didalam seorang malaikat.
Sebelumnya kematiannya Di Arena Roncevaux Pass, Roland dikatakan telah mencoba Untuk memecahkannya Di atas bebatuan Untuk mencegah musuh-musuhnya merebutnya, Akan Tetapi berakhir sia-sia.
Dia akhirnya melemparkannya Hingga udara Untuk menyelamatkannya. Secara ajaib, Sesudah menempuh jarak ratusan kilometer, Durandal dikatakan telah tertancap Di permukaan batu Rocamadour.
Durandal lalu Dikatakan sangat berharga Untuk kota tersebut Agar ketika Museum Cluny ingin memamerkannya Di tahun 2011, seorang anggota dewan kota dan petugas Perlindungan menemaninya Di perjalanan pulang.
Rocamadour terpilih sebagai desa Kandidatteratas Di Prancis Di tahun 2016 dan juga terkenal Didalam keju kambingnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pedang 1.300 Tahun yang Hilang Tertancap Di Dinding Batu Setinggi 10 Meter