Jakarta –
Di Situasi lemas dan suara napas yang tampak terbatas, Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan Untuk kesembuhannya. Pesan tersebut dibagikan Di audio yang disiarkan Ke Kamis (6/5/2025).
Itu adalah kali pertama Paus kembali menyampaikan pernyataan kepada publik pasca dirawat hampir tiga minggu lalu Lantaran pneumonia bilateral. Paus tampak masih Di Situasi lemah.
Hal ini dapat dikenali Lewat napasnya yang terengah-engah Di pesan audio Bersama bahasa aslinya, Spanyol, Di berbaring Di Fasilitas Medis. Pesan tersebut disiarkan kepada umat Di Lapangan Santo Petrus yang telah berkumpul Untuk pembacaan doa rosario setiap malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya berterima kasih Di lubuk hati saya yang terdalam atas doa-doa Anda Untuk Kesejajaran saya Di lapangan, saya menemani Anda Di sini,” katanya, dikutip Di AP News, Jumat (7/2/2025).
“Semoga Tuhan memberkati Anda. Terima kasih.”
Untuk siapa pun yang terbiasa mendengar suara Fransiskus, yang seringkali begitu lembut hingga terdengar seperti bisikan, audio itu merupakan pukulan emosional yang menyadarkan betapa sakitnya dia.
Paus berusia 88 tahun itu berjuang Bersama Penyakit paru-paru kronis, ia juga pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya Di masih muda.
Vatikan telah Menyediakan informasi terbaru dua kali sehari tentang Situasi medis Fransiskus, tetapi tidak mendistribusikan foto atau videonya Dari pagi hari tanggal 14 Februari, ketika ia Melakukan beberapa audiensi Di Vatikan Sebelumnya dirawat Di Fasilitas Medis Gemelli Di Roma Lantaran bronkitis.
Gangguan Menyebar tersebut berkembang menjadi Gangguan Menyebar saluran pernapasan yang kompleks dan pneumonia bilateral yang telah membuat Fransiskus absen Pada periode terlama Di 12 tahun masa kepausannya dan menimbulkan pertanyaan tentang masa Didepan kepausannya.
(naf/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Paus Fransiskus Kirim Pesan Audio Pertama Dari Dirawat, Suara Lemasnya Disorot