Jakarta, CNN Indonesia —
Neta diduga sudah tidak lagi melakukan kegiatan produksi Kendaraan Pribadi Elektrik Ke Indonesia Sebelum Desember 2024 Ke Ditengah kabar krisis Perbankan serta kebangkrutan yang dialami prinsipalnya Ke China.
Laporan produksi Kendaraan Pribadi milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Neta terakhir kali memproduksi Kendaraan Pribadi Ke Tanah Air Ke November 2024 Di jumlah hanya dua unit.Setalah itu produksi tak lagi tercatat sampai Di Juli 2025.
Neta sendiri mengandeng Handal Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua (HIM) Bagi memproduksi dua model Kendaraan Pribadi listriknya yaitu X dan V Ke pabrik yang berlokasi Ke Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman kerja sama kedua perusahaan dilakukan Ke 27 November 2023, serta perakitan pertama dijadwalkan mulai kuartal kedua 2024. Kerja sama ini Berencana berlangsung hingga 2028.
Kerjasama lantas melahirkan produksi Bagi kedua model itu Di 2024 sebanyak 1.225 unit.
Tetapi demikian, pihak Neta membantah Pada dikonfirmasi Yang Berhubungan Di data wholesales Gaikindo.
“Informasi yang tidak benar ya, sampai sekarang Neta masih melalukan perakitan,” kata Frietz F Roboth, Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia Melewati pesan singkat, Rabu (13/8).
Ke Pada Yang Sama Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama HIM Sampai Sekarang belum memberi merespons Pada ditanya kebenaran data produksi Neta Ke pabriknya.
Neta mengawali penjualan Ke Tanah Airpada November 2023 Di jumlah wholesales hingga Desember 181 unit dan Ritel Bagi dua bulan terakhir Ke tahun yang sama 166 unit.
Masuk Ke 2024, wholesales Neta tampak tak lebih baik sebab Di setahun cuma memperoleh 607 unit. Khusus April, tak ada satu unit distribusi Kendaraan Pribadi tercatat.
Lalu retailnya terekam lebih kecil yaitu 570 unit dan bulan April juga tak terjadi penjualan. Pangsa pasar Neta Ke 2024 baik wholesales dan Ritel cuma 0,1 persen.
Masuk Ke 2025, wholesales Neta Ke Januari-Juni hanya 394 unit dan retailnya 314 unit.
Dealer mulai tutup
Pencapaian Neta Ke Indonesia ditunjang jaringan penjualan yang hingga 2024 berakhir terdapat 20 dealer Ke seluruh Daerah strategis Indonesia. Tetapi Ke April 2025, Neta menutup dealer yang berlokasi Ke Kelapa Gading.
Menurut Neta keputusan menghentikan operasional dealer Ke Jakarta Utara itu merupakan bentuk penyesuaian operasional.
Dealer Kelapa Gading adalah jaringan penjualan pertama Neta yang dibangun Ke Indonesia Ke 2023.
“Penyesuaian operasional Ke dealer Neta NEV Kelapa Gading merupakan Dibagian Di keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan Usaha yang telah dikaji secara menyeluruh,” kata Frietz F Roboth, Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia Melewati pesan singkat, Jumat (25/4).
“Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama Ditengah kedua belah pihak, dan diambil Di mengedepankan kepentingan pelanggan serta kesinambungan layanan purna jual Ke depannya,” katanya menambahkan.
Menurut Frietz keputusan ini tidak memengaruhi komitmen perusahaan mendukung Perkembangan industri kendaraan elektrifikasi Ke Tanah Air.
“Kami tetap berkomitmen penuh Bagi Memperkenalkan produk dan layanan terbaik Bagi Komunitas Indonesia, serta terus memperkuat jaringan dan kehadiran kami secara nasional,” ungkap dia.
Penutupan dealer ini diperkirakan bukan satu-satunya. Sesudah Sebelumnya Itu mengklaim telah mengoperasikan 20 dealer, Frietz menyebut konsumen tetap memperoleh hak dan layanan penuh Ke 13 jaringan Neta Indonesia yang tersisa Pada ini. Ini artinya, ada enam dealer lain milik Neta Ke Indonesia yang telah ditutup.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Neta Diduga Sudah Tak Produksi Kendaraan Pribadi Elektrik Ke RI Sebelum Desember 2024