loading…
Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Untuk rangkaian pelantikan Ke Istana Bangsa, Jakarta, Senin (8/9/2025). FOTO/Di/dok.SindoNews
Purbaya optimistis Komunitas Berencana lebih memilih bekerja dan Memperbaiki taraf hidup dibandingkan turun Ke jalan melakukan Aksi Massa Aksi Massa.
“Saya belum belajar itu. Tapi basically begini. Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa Bisa Jadi sebagian ngerasa keganggu hidupnya masih kurang ya,” ujar Purbaya Ke kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (8/9).
Baca Juga: Sri Mulyani Mundur atau Dicopot? Istana Buka Suara
“Once, saya ciptakan Kemajuan ekonomi 6 persen, 7 persen, itu Berencana hilang Bersama otomatis. Mereka Berencana sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan Menyuarakan,” tambahnya.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan Kemajuan ekonomi bisa mencapai 8 persen, Purbaya menegaskan pemerintah tidak ingin Menyediakan janji berlebihan. Akan Tetapi, ia memastikan Kementerian Keuangan Berencana mengupayakan pencapaian Kemajuan setinggi Bisa Jadi.
“Bukan bakal dikejar 8 persen. Kita Berencana kejar ciptakan Kemajuan yang paling cepat, seoptimal Bisa Jadi. Kalau Anda bilang bisa nggak besok 8? Kalau saya bilang bisa kan saya nipu. Tapi kita bergerak Ke arah sana,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menkeu Purbaya Janji Bakal Bikin Warga RI Sibuk Makan Enak Dibandingkan Aksi Penolakan