Di tahun 2004, Tatyana Bakalchuk menghabiskan USD700 atau setara Rp11,4 juta Untuk membuat situs web bernama Wildberries, sebuah Usaha Perdagangan Elektronik yang ia mulai Bersama apartemennya Di Moskow Di cuti hamil. Foto/Dok
Peritel online yang Di populer itu Di tahun 2023 mengantongi pendapatan hingga USD6 miliar. Menurut Bloomberg Billionaires Index, Bakalchuk adalah wanita terkaya Di Rusia Di ini
Tetapi terlepas Bersama kekayaannya yang besar, Bakalchuk (48 tahun), tetap low profile dan tampaknya Kehidupan Sederhana. Malahan Ia dilaporkan tidak Memiliki Rumah, dan memilih Untuk menyewa sebagai gantinya.
Harta Tatyana Bakalchuk bernilai Disekitar USD7,4 miliar, berdasarkan Bersama Bersama Forbes yang menjadikannya miliarder wanita terkaya Di Rusia.
Bakalchuk lahir Di Daerah Oblast Moskow Di tahun 1975 dan belajar Di Institut Pedagogis Negeri Kolomna, menurut Bloomberg Billionaires Index. Dia dan suaminya yang juga pengusaha IT, Vladislav Bakalchuk, Memiliki tujuh anak.
Dia mendirikan raksasa Perdagangan Elektronik, Wildberries Di tahun 2004 Di dirinya cuti hamil Bersama pekerjaannya Di itu sebagai guru bahasa Inggris.
Wildberries dimulai sebagai usaha kecil yang hanya menjual kembali Pengganti Bersama Otto, sebuah perusahaan ritel Jerman. Bakalchuk mengatakan, kepada Bloomberg Di 2018 bahwa dia biasa melakukan pengiriman sendiri Di masa-masa awal merintis usahanya.
“Awalnya, saya melakukan semuanya sendiri, mengumpulkan Barang Dagangan-Barang Dagangan dan membawanya Hingga pelanggan Di sisi lain Moskow Bersama kereta bawah tanah atau Kendaraan Angkutan Umum,” katanya.
Seiring Perkembangan Usaha, Bakalchuk mulai mempekerjakan pekerja pengiriman dan menyewa ruang Untuk menyimpan lebih banyak inventaris. Binaragawan Rusia, Sergei Anufriev berinvestasi Di Wildberries Di tahun 2006, seperti dilaporkan Bloomberg.
Sampai Sekarang Bakalchuk Memiliki 99% saham perusahaan, dan suaminya Memiliki 1%. Di tahun 2020, The Bell melaporkan Vladislav Bakalchuk memperoleh USD5 juta Bersama penjualan saham Di penyedia Duniamaya, menimbulkan pertanyaan tentang status Bakalchuk sebagai miliarder mandiri.
Perwakilan Wildberries mengatakan, bahwa uang itu tidak terlibat Di merintis Wildberries. Di tahun 2023, Wildberries meraup pendapatan USD6 miliar Bersama volume Barang Dagangan dagangan kotor hingga USD27,8 miliar.
Wildberries menampung lebih Bersama 60.000 brand, serta menjual berbagai produk termasuk Di antaranya Pengganti, elektronik, dan peralatan Rumah tangga, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.
The Moscow Times melaporkan, bahwa Wildberries meluncur Di Eropa pertama kali Di tahun 2021, hingga Sesudah Itu berekspansi Hingga Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Miliarder Tanpa Rumah
Terlepas Bersama status miliardernya, Bakalchuk tetap low profile dan ternyata tidak Memiliki Rumah. Di sebuah wawancara tahun 2018 Bersama AFP, Bakalchuk menggambarkan dirinya sebagai seorang “introvert.”
Tidak seperti miliarder lain yang tinggal Di Rumah-Rumah mewah yang luas, Bakalchuk memilik menyewa alih-alih Memiliki Rumah. Sambil Itu kabar terbaru Bersama Bakalchuk, bakal terlibat Di pembangunan platform pembayaran alternatif Untuk membantu Memperbaiki ekonomi Rusia Di Ditengah Pembatasan internasional.
Sebagai informasi Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, atau yang dikenal sebagai SWIFT, melarang tujuh bank Rusia Di 2022 menyusul invasi Rusia Hingga Ukraina.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengenal Wanita Terkaya Rusia, Miliarder Keahlian Berharta Rp132,1 Triliun