loading…
Ada beberapa alasan yang membuat BlackBerry, yang pernah Dari Sebab Itu Telepon Genggam terlaris, tiba-tiba tergeser Dari Android. Foto: ist
Upaya seperti membuka layanan BlackBerry Messenger (BBM) Sebagai Gadget non-BlackBerry pun tidak mampu menghentikan kemerosotan posisi perusahaan ini Ke industri smartphone. Penurunan BlackBerry terjadi bukan Lantaran satu Kegagalan tunggal, melainkan akibat serangkaian keputusan yang kurang tepat dan kegagalan Untuk Menyesuaikan Bersama dinamika pasar yang terus berubah.
Kenapa BlackBerry bisa bangkrut? Berikut alasan utama dibalik bangkrutnya BlackBerry:
1. Lambat Menyesuaikan Bersama Perubahan Keahlian
BlackBerry sempat dikenal sebagai pionir Untuk Keahlian pesan instan Bersama BBM dan Menampilkan Telepon Genggam pintar yang lebih seperti Pc mini. Akan Tetapi, Pada Gaya layar sentuh mulai menjamur, BlackBerry gagal mengikutinya Bersama cepat.
Gadget seperti BlackBerry Storm, yang menggunakan layar sentuh, Malahan tidak diterima Bersama baik Lantaran berbagai masalah teknis dan Pengalaman Hidup User yang buruk. Di Pada Yang Sama, smartphone Lawan terus berkembang Bersama fitur Lensa yang Lebih canggih dan Perkembangan Keahlian lainnya, yang Lebih membuat BlackBerry tertinggal.
2. Kehilangan Pasar Inti
BlackBerry terlalu fokus Di pasar Usaha dan kurang memperhatikan kebutuhan konsumen umum. Gadget mereka dirancang Sebagai memenuhi kebutuhan profesional Untuk mengirim email dan pesan instan, tetapi tidak menawarkan keserbagunaan dan kemudahan seperti smartphone iPhone atau Android yang lebih populer Ke kalangan sehari-hari.
Seiring waktu, smartphone yang berorientasi konsumen ini justru mulai digunakan Untuk lingkungan Usaha juga, Agar BlackBerry kehilangan pangsa pasar dan menjadi kurang relevan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengapa BlackBerry Bangkrut? Ini 3 Alasannya!











