Media Vietnam Panik Dengar Timnasional Indonesia Ingin Bersama Sebab Itu Peserta Tetap Ke Gelar Dunia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Timnasional Indonesia mempunyai cita-cita yang sangat besar, Ke antaranya masuk 50 besar dunia Di tahun 2045 / Foto: Isra Triansyah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Timnasional Indonesia mempunyai cita-cita yang sangat besar, Ke antaranya masuk 50 besar dunia Di tahun 2045, dan rutin mengikuti Gelar Dunia. Hal ini disampaikannya Di menjadi tamu Ke kanal YouTube The Haye Way milik Thom Haye.

Di kesempatan itu, Erick Thohir tidak sendirian. Ada tamu istimewa lain yang turut berbicara Ke kanal Youtube milik Gelandang Timnasional Indonesia tersebut. Dia adalah Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) Gijs de Jong.

Berikut Pernyataan Erick Thohir seperti dikutip Bersama The Thao, Sabtu (8/2/2025)

Ya, tujuan kami tentu saja Gelar Dunia. Pesta Aktivitasfisik 2024 pun sayangnya hanya tinggal satu Kejuaraan lagi Sebagai lolos Preliminary, tetapi kami Berencana melakukannya lagi Lantaran Pesta Aktivitasfisik Berencana diselenggarakan Di tahun 2028. Itulah sebabnya kami Lagi membangun Regu sekarang Bersama Manajer U17 kami.

Inilah kali pertama Di sejarah persepakbolaan Indonesia, Timnasional U-17, U-20, U-23 kita, dan Timnasional U-23 semuanya lolos Ke ajang Asia, Bersama Potensi lolos Ke Gelar Dunia dan Pesta Aktivitasfisik. Maksud saya sepak bola Indonesia seperti raksasa yang Lagi tidur. Saya tetap katakan, sepak bola adalah gairah, Aktivitasfisik nomor satu Ke Indonesia. Semangat rakyat kita, ekonomi kita sama-sama bertumbuh.

Kami bertekad Sebagai masuk Di 50 besar dunia Di tahun 2045 dan menjadi peserta tetap Gelar Dunia. Kalau kita hitung semua data yang ada, saya rasa sepak bola Indonesia bisa mencapai target-target itu.

Selain berbicara mengenai misi besarnya. Erick Thohir juga berbicara tengang Pembuatan sepak bola Ke Tanah Air Di beberapa tahun mendatang.

Kami masih terbatas Di hal manajemen. Kita lemah Di hal kontinuitas dan pewarisan. Saya katakan kepada banyak pendukung kami, Bersama pemerintah, FIFA, Pendukung, bahwa ini seperti maraton. Ini bukan sekadar Berlarilah cepat 100m. Anda harus Berlarilah maraton Bersama sepak bola. Sekalipun punya generasi emas, belum tentu Regu bisa merebut posisi nomor satu.

Ini adalah sesuatu yang terus kami bangun Bersama bakat yang kami miliki. Jepang adalah contoh utama Lantaran mereka benar-benar membangun Bersama bawah dan melanjutkan Langkah Pembuatan Regu nasional mereka Bersama sangat baik. Di ini, Jepang berada Ke Pangkat 15 teratas Ke dunia.

Sambil Itu, Gijs de Jong memuji Erick Thohir. Menurutnya, Pejabat Tingginegara BUMN itu merupakan sosok yang punya gairah besar Di perkembangan sepak bola Indonesia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Media Vietnam Panik Dengar Timnasional Indonesia Ingin Bersama Sebab Itu Peserta Tetap Ke Gelar Dunia