Wisata  

Masjid Tua Al Mubarok, Berumur Ratusan Tahun, Tempat Sejuk buat Karyawan Jaksel



Jakarta

Ke Jakarta Selatan terdapat salah satu masjid yang berumur ratusan tahun dan menjadi sebuah saksi perkembangan Area Kuningan. Masjid Tua Al Mubarok.

Masjid itu berdiri tegak Ke pinggir Jalan Gatot Subroto yang tak jauh Bersama Museum Satriamandala. Bersama sejarahnya, masjid tersebut merupakan peninggalan Bersama Syekh Arkanuddin atau Pangeran Adipati Awangga yang Memperoleh gelar Pangeran Kuningan yang berasal Bersama Cirebon.

Ke masjid itu terdapat sebuah prasasti yang memastikan usia bangunan tersebut. Ke sana tertulis masjid tersebut dibangun Ke 1527.


Tahun tersebut bukan merujuk kepada bangunan mushola yang didirikan Bersama Pangeran Kuningan bersama pasukannya, yang Di itu menempati kawasan tersebut. Tetapi, tahun itu merupakan pembangunan Masjid Tua Al Mubarok Bersama warga Ke Disekitar masjid. Lokasinya pas Ke mushala Pangeran Kuningan.

Musala yang dibangun Pangeran Kuningan dan pasukannya itu

Bendahara Masjid Tua Al Mubarok, Budi Raharjo, menceritakan kepada detikTravel, Jumat (19/7/2024) ada hal Memikat Bersama pembangunan awal masjid tersebut, yakni berasal Bersama sebuah mimpi.

Konon, masjid yang dibangun Bersama Pangeran Kuningan itu hanya terbuat Bersama kayu dan begitu sederhana.

“Nyi Imeh itu mimpi, dulu masjid ini terkenal Bersama nama Masjid Rusak Sebab ya udah nggak terurus gitu. Ke Masjid Rusak itu banyak orang datang pake jubah, pake Busana putih ini Di mimpinya, dia ngeliat banyak yang sembahyang Ke sini, itu akhirnya ngomong sama keluarga atau Kelompok Ke sini akhirnya dibangun lah masjid lagi,” kata Budi.

Masjid itu dibangun Ke 1850 Bersama Guru Simin dan Guru Jabir. Seiring berjalannya waktu, masjid itu kembali dimakan Bersama zaman, sekiranya tahun 1915. Masjid Rusak kembali Merasakan renovasi Sebab kala itu bangunannya masih terbuat Bersama kayu.

“Akhirnya Ke tahun 1925 itu digunakan sholat berjamaah rame-rame, kalau dulu kan Bisa Jadi hanya terbatas. Nah Ke tahun itu bangun Untuk orang-orang banyak lah,” sambungnya.

Budi juga menerangkan kala pembangunan masjid Ke 1925, bangunan masih kayu Kendati jamaah sudah banyak. Dan, secara terus menerus bangunan ini selalu diperbaiki Bersama Kelompok.

Barulah Ke tahun 1996 bangunan masjid diperbaiki dan menggunakan beton hingga bisa berdiri hingga Di ini. Pembangunan tersebut dikatakan Bersama Budi atas inisiasi pengurus masjid kala itu Ke antaranya adalah Haji Wardi.

“1925 yang dibangun sama guru itu ya masjid Bersama kayu aja tapi besar, nah Bersama kayu pun itu udah berubah-ubah kan mulai Bersama zamannya siapa diperbaiki. Jadilah pengurus terakhir itu zamannya Haji Wardi dibangunlah masjid ini, ya sampai sekarang,” kata dia.

“Bersama zaman dulu posisinya Ke sini zaman dulu nggak berubah titiknya Ke sini,” ujar Budi.

Kini, peninggalan lawas masjid itu tidak banyak lagi. Budi mengatakan satu Produk yang tersisa hanya jam yang berada Ke Didekat mimbar. Akan Tetapi ia juga tak yakin jam tersebut berada Ke Di masjid Dari tahun berapa.

Makam Pangeran Kuningan

Selain Merundingkan tentang perjalanan Masjid Tua Al Mubarok, Budi juga menjelaskan kenapa nama Area ini Kuningan adalah Untuk mengenang Pangeran Kuningan yang berada Ke kawasan ini Bersama 1527 hingga meninggal Ke 1579. Budi juga menjelaskan letak makam yang letaknya bukan Ke area masjid.

“Meninggalnya itu 1579 kalau dia datang 1527, dia meninggal dan sekarang makamnya ada Ke (area perkantoran) Telkom,” sebut dirinya.

detikTravel pun penasaran Bersama keberadaan makam sang pangeran yang berada Ke Ditengah perkantoran. Merujuk cerita Bersama Budi dan informasi dar penjaga, Makam Pangeran Kuninganberada Ke Didekat lobi gedung dan Didekat Bersama sebuah mini market.

Bersama sejarah yang membersamai masjid ini Bersama Sebab Itu cerita sendiri Untuk para jemaah. Selain sebagai tempat beribadah, tempat ini juga kerap dipakai Untuk tempat istirahat para karyawan-karyawan Ke sela pekerjaan mereka.

Suasana yang rindang dan sejuk menjadi idaman Ke Ditengah-Ditengah panas matahari dan bisingnya jalanan Ibu Kota. Masjid Tua Al Mubarok dan makam Pangeran Kuningan Bersama pemerintah Area telah ditetapkan sebagai Monumen Ordonansi No 238 tahun 1931 Lewat Lembaran Area No 60 tahun 1972 dan juga menjadi situs sejarah.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Masjid Tua Al Mubarok, Berumur Ratusan Tahun, Tempat Sejuk buat Karyawan Jaksel