loading…
Pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus dikabarkan telah memutuskan Sebagai memindahkan sistem digital mereka Untuk layanan cloud Google. Foto/Dok
Keputusan ini muncul Di Google Berjuang Didalam gugatan class-action Ke AS atas dugaan Kartu Kuning Kepribadian yang Yang Berhubungan Didalam Didalam asisten AI mereka, Gemini. Gugatan tersebut mengklaim bahwa alat ini diaktifkan secara diam-diam Ke Gmail, Chat, dan Meet Ke bulan Oktober, Menyediakan Google akses Hingga email, lampiran, dan panggilan video tanpa izin User, menurut Bloomberg. Meski begitu Google telah membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: 6.000 Pesawat Airbus A320 Ditarik Sebab Masalah Gadget Lunak, Ini Update Terbarunya
Sambil Itu Airbus Lagi bersiap menawarkan Perjanjian besar Sebagai memindahkan data penting Hingga cloud Eropa agar berdaulat secara digital. Perusahaan yang Di ini menggunakan Google Workspace itu, berencana Sebagai memindahkan sistem on-premises utama Setelahnya mengkonsolidasikan pusat data mereka.
Peralihan ini Berencana mencakup sistem inti, termasuk produksi, manajemen Usaha, dan data desain pesawat. Airbus Meramalkan hanya ada Potensi 80% Sebagai menemukan penyedia Eropa yang mampu memenuhi persyaratan teknis dan hukumnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Masalah Perlindungan, Raksasa Pabrikan Pesawat Dunia Bakal Tinggalkan Google?











