Macan Tutul Australia Didatangkan Hingga Singapura, Siap Cari Pasangan

Kebun binatang Singapura, Mandai Wildlife Group, mendatangkan seekor macan tutul jantan sri lanka. Macan itu dicarikan pasangan.

Macan tutul itu tiba Untuk Kebun Binatang & Akuarium Nasional Hingga Canberra, Australia Di 5 April. Diberitakan mothership, Jumat (27/6/2025), mendatangkan Asanka, nama si macan tutul itu, merupakan kolaborasi dan Inisiatif Ex-situ (EEP) Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium Eropa. EEP adalah salah satu Inisiatif kolaborasi internasional yang diikuti Dari Mandai Wildlife Group.

Inisiatif itu memfasilitasi pertukaran hewan Ditengah lembaga zoologi terakreditasi dan dilakukan Sebab berbagai alasan, seperti pengembangbiakan, mendukung upaya konservasi dan Belajar, dan Memperbaiki keanekaragaman spesies Hingga kebun binatang.

Pada pertama kali tiba Hingga Singapura, Asanka diberi Markas. Hingga tempat itu dia bisa beristirahat, makan, dan lainnya. Asanka juga Memperoleh pengasuh yang bertugas memberi makan secara rutin.

“Sekarang, Asanka ditempatkan Hingga fasilitas Hingga luar pameran yang Memperoleh penghalang visual seperti tanaman dan kayu gelondongan Sebagai memberinya Kerahasiaan dan menyediakan lingkungan yang Damai dan bebas Beban,” kata Wendy Chua, kurator manajemen dan transaksi data hewan dan primata Hingga bawah Skuat Penanganan hewan Mandai Wildlife Group.

Kemakmuran itu diyakini bisa memberi waktu buat Asanka Sebagai menyesuaikan diri Didalam lingkungan barunya tanpa kehadiran hewan atau tamu lain. Pada periode itu, Skuat Penanganan hewan bakal Meninjau perilaku, tingkat Karya, dan nafsu makannya Didalam saksama Sebagai memastikan Asanka Menyesuaikan Didalam baik.

Chua mengatakan bahwa setiap pemindahan direncanakan Didalam saksama, Didalam Mengkaji genetika hewan, riwayat individu, serta keahlian dan kapasitas lembaga penerima. Perpindahan ini membantu menjaga keragaman genetik spesies yang sehat Untuk Penanganan manusia sekaligus memastikan hewan ditempatkan Hingga lingkungan yang paling memenuhi kebutuhan mereka.

Asanka dan macan tutul sri lanka masuk Untuk kategori subspesies ‘rentan’ menurut Persatuan Internasional Sebagai Konservasi Alam (IUCN). Ancaman utama yang dihadapi macan tutul adalah hilangnya habitat dan konflik manusia-satwa liar Pada mereka memasuki lingkungan perkotaan.

Asanka Akansegera dipertemukan Didalam dua macan tutul sri lanka betina Untuk pameran mereka Hingga Kebun Binatang Singapura. Asanka juga Akansegera menjadi Kandidat pasangan Bagi satu atau lebih macan tutul betina.

“Dipilih Sebagai pembiakan Hingga masa Didepan berdasarkan sejarah genetik dan individunya, Asanka memainkan peran penting Untuk mendukung pengelolaan Penduduk Dunia berkelanjutan spesiesnya,” kata Chua.

(sym/fem)