Legenda tinju Mike Tyson sukses mengalahkan Frank Bruno yang lebih berotot. Foto/Independent
Untuk pertarungan kekuatan dan Kelajuan luar biasa, Mike Tyson selalu mendominasi meski fisik Frank Bruno lebih berotot. Terlepas Di Kepentingan fisik Bruno, Tyson menampilkan gerak kaki yang luar biasa lincah sepanjang pertarungan. Ia lihai menghindari pukulan dan menemukan celah Di kombinasi secepat kilat.
Rekam jejak Bruno yang sering Memberi KO Ke lawannya pun kesulitan mendaratkan pukulan telak Di gerakan Tyson yang sulit ditebak. Di momen pertarungan medio Februari 1989, Tyson Berhasil atas Bruno dan menambahkan Pencapaian 50 kali Berhasil, 44 Di antaranya TKO.
“Semua orang mengira seluruh otot ini Akansegera memperlambat saya. Tetapi yang terpenting adalah Kelajuan dan ketepatan,” ujar Tyson dilansir MSN, Senin (1/7/2024).
Mengalahkan Tyson Lebih mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju paling ditakuti sepanjang masa. Mengalahkan tersebut juga mengirimkan pesan kepada dunia kelas berat bahwa meremehkan Kelajuan dan Metode Si Leher Beton bisa menjadi Kesalahan Individu besar.
Bagi Bruno, ia telah Menunjukkan keberanian luar biasa sepanjang pertarungan. Kendati Merasakan banyak pukulan tetapi tidak pernah menyerah tanpa perlawanan. Sosoknya Menyambut respek Di dunia tinju atas penampilannya yang berani.
Pertarungan tersebut juga Memperoleh konsekuensi besar Di luar ring. Ia memicu perdebatan tentang pentingnya Kelajuan dan Metode dibandingkan kekuatan Untuk tinju kelas berat. Para analis memuji kemampuan Tyson Untuk mengalahkan lawan yang tampak lebih besar dan kuat, membuktikan bahwa keahlian yang lengkap dapat mengalahkan kemampuan fisik murni.
Mengalahkan tersebut menandai titik balik Untuk karir Tyson. Ia mengokohkan dominasinya Untuk kelas berat dan menyiapkan dirinya Sebagai pertarungan yang lebih besar. Tetapi Bagi Bruno, Penurunan tersebut menandai berakhirnya Bersaing gelar pertamanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Laga Penuh Strategi Legenda Tinju, Mike Tyson Vs Frank Bruno