Kronologi Tindak Asusila Hasyim Asy’ari Berujung Pemecatan sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum

JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nasional (DKPP) memberhentikan Hasyim Asy’ari Bersama jabatan Ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum (Komisi Pemilihan Umum). Fakta-fakta persidangan membuktikan bahwa Hasyim Asy’ari melakukan tindak asusila Pada Warna, Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

Putusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Sidang DKPP Heddy Lugito Di sidang Perkara Hukum dugaan Kartu Peringatan Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum Nasional (KEPP) Bersama terlapor Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari Hingga Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Hadir Di sidang putusan tersebut, Warna didampingi kuasa hukumnya.

Di putusannya, DKPP mengabulkan seluruh permohonan Bersama pengadu.

“Dua, Memutuskan Hukuman Politik pemberhetian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum terhitung Sebelum putusan ini dibacakan,” ujar Ketua Majelis Sidang DKPP Heddy Lugito Hingga ruang Diskusi utama DKPP, Rabu (3/7/2024).

Ketiga, Majelis DKPP juga meminta kepada Ri Joko Widodo (Jokowi) Sebagai melaksanakan putusan ini paling lama 7 hari Sebelum putusan ini dibacakan.

“Empat, memerintahkan Pengawas Pemilihan Umum mengawasi pelaksanaan putusan ini,” ucapnya.

Kronologi Tindak Kejahatan Asusila Hasyim Asy’ari

Awalnya Warna yang merupakan anggota PPLN Den Haag, Belanda mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan Hingga Bali Ke 29 Juli hingga 1 Agustus 2023. Hasyim dan Warna bertemu Ke Peristiwa jalan sehat yang merupakan agenda bimtek Ke 31 Juli 2023. Setelahnya pertemuan tersebut keduanya saling bertukar nomor WhatsApp.

Ke 2 Agustus 2023, Hasyim mengajak Warna bertemu Kantor Komisi Pemilihan Umum. Akan Tetapi Hasyim mengajak pengadu bertemu Hingga Cafe Habitate Jakarta. Di pertemuan tersebut keduanya Merundingkan mengenai tugas PPLN dan penyelenggara Pemilihan Umum Nasional.

Usai pertemuan tersebut keduanya masih menjalin komunikasi secara intens meski pengadu telah kembali Hingga Belanda.

Hasyim pun membelikan tiket pesawat pengadu Sebagai pulang Hingga Indonesia Ke 16 September 2023. Hasyim juga telah menyiapkan satu unit Apartemen Oakwood Suites Kuningan Jakarta.