Seorang wanita berusia 50 tahun sama sekali tidak Memahami bahwa dirinya telah mengidap kanker. Tanpa Tanda-Tanda apapun, dia tak tahu kalau kanker ovarium diam-diam telah menyerang tubuhnya dan mulai menyebar.
Dikutip Bersama laman New York Post, wanita bernama Louise Altese-Isdori ini tidak pernah berpikir Bagi Meninjau Kesejaganan ovariumnya, tapi Praktisi Medis fertilitasnya menyarankan dia menjalani sonogram transvaginal setiap enam bulan.
Di sebuah pemeriksaan, Praktisi Medis menemukan kista besar Ke ovariumnya, padahal dia mengaku tidak merasakan apa-apa. Sebab ukurannya yang besar, Praktisi Medis meminta tes darah Ova 1 Bagi memeriksa apakah tumornya adalah kanker. Hasilnya Menunjukkan negatif, begitu pula tes kedua Ke sebulan berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan Tetapi, kista itu tetap ada. Dia Lalu mengikuti saran Praktisi Medis Bagi mengangkat indung telurnya dan tidak berencana punya anak lagi.
Ketika Praktisi Medis bedah Akansegera melakukan prosedur tersebut, dia melihat hasil USG dan menampakkan ekspresi muram Ke wajahnya.
“Saya tidak ingin menakut-nakuti Anda Sebab hasil tes Anda negatif, tapi saya tidak suka keadaannya sekarang,” kata Praktisi Medis kepada Altese.
“Saya harus membawa Anda Di sana sesegera Bisa Jadi Bagi mengangkat indung telur Anda,” ungkap Praktisi Medis tersebut.
Dia menjalani operasi dan dan Praktisi Medis melihat bahwa tubuhnya dipenuhi kanker. Biopsi mengkonfirmasi diagnosis kanker ovarium stadium 4B, tahap paling lanjut yang berarti sudah menyebar Di organ jauh. Ke Amerika Serikat, hanya 31 persen orang Di didiagnosis Ke tahap tersebut yang hidup lima tahun Lalu.
“Saya benar-benar terkejut. Saya terus menunggu seseorang mengatakan bahwa mereka telah melakukan Kegagalan,” kata Altese-Isidori.
Tujuh Organ Diangkat
Altese kembali menjalani operasi. Sesudah prosedur dilakukan, bekas luka sayatannya membentang hingga Di seluruh tubuhnya.
“Ada kanker Ke usus besar saya, hati saya, sudah ada Ke dada saya, dan saya merasa baik-baik saja,” katanya.
Limpa, usus, buntu, kantong empedu, rahim, ovarium, tuba falopi, dan lapisan perutnya diangkat Sebab semuanya penuh Bersama kanker.
Praktisi Medis berhasil menyelamatkan sebagian besar hati dan usus besarnya. Tapi, dia membutuhkan kantong kolostomi yang dihubungkan Di lubang kecil Ke perut Dibagian bawahnya.
“Saya Akansegera berkata Ke diri sendiri, ‘Sudah, cukup. Cukup pesta kasihannya. Kita masih banyak yang harus dilakukan,'” katanya Sesudah dirawat Ke Puskesmas Pada 18 hari.
Dia Lalu menjalani kemoterapi hingga operasi pengangkatan kantong kolostomi. Tes CA 125 (Bagi mengukur protein yang sering Menimbulkan Kekhawatiran Ke kanker ovarium) telah kembali Di kadar normal.
Kini, dia Memperbaiki kesadaran tentang kanker ovarium dan mendesak para wanita Bagi melakukan skrining dini. Meski Altese tidak merasakan Tanda-Tanda apapun, seringkali ada tanda-tanda Bersama Penyakit ini, tapi biasanya sangat samar. Umumnya, Tanda-Tanda kanker ovarium Ke anaranya kembung, cepat merasa kenyang, perubahan kebiasaan buang air besar atau buang air kecil, kelelahan, sera nyeri panggul punggung, atau perut.
Halaman 2 Bersama 2
Simak Video “Video Angelina Jolie: Beberapa Hari Tersulit, Justru Dari Sebab Itu Hari Terindah“
(elk/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Wanita Idap Kanker Tanpa Rasakan Tanda-Tanda, Berakhir Kehilangan 7 Organ