Seorang remaja 14 tahun bernama Paloma Nicole Arellano Escobedo Di Meksiko meninggal dunia Setelahnya menjalani operasi pembesaran payudara. Operasi rahasia itu dilakukan Dari kekasih ibunya, seorang Praktisi Medis bedah plastik yang kini telah diskors Dari pejabat setempat.
Kabar ini menjadi berita nasional hingga Merasakan perhatian Bersama Pemimpin Negara Meksiko, Claudia Sheinbaum. Pihaknya berjanji Akansegera meninjau Peristiwa Pidana ini hingga selesai.
Ayah kandung Paloma, Carlos Arellano mengatakan dirinya tak pernah diberitahu soal prosedur tersebut, dan Terbaru tahu Di Kegiatan pemakaman anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di pemakaman, beberapa kerabat mengatakan kepada saya payudaranya lebih besar daripada Sebelumnya dan ketika saya menyebutkannya kepada ibunya, dia bilang itu tidak benar, dia tidak tahu apa-apa,” ucap Carlos dikutip Bersama AOL, Minggu (28/9/2025).
Sebab merasa aneh, Carlos meminta Pemberian kerabat perempuannya Sebagai memeriksa jasad Paloma lebih Disekitar. Setelahnya dicek, mereka menemukan bekas jahitan Di area payudara yang menandakan implan payudara.
Tidak hanya operasi pembesaran payudara, Paloma juga Merasakan operasi pembentuk bokong dan sedot lemak.
Terungkap Lalu operasi tersebut rupanya diberikan secara diam-diam Dari sang ibu, Paloma Escobedo Quinonez sebagai hadiah menjelang ulang tahun yang Di-15. Satu hari Sebelumnya Paloma meninggal, Quinonez menyebut Paloma jatuh sakit Sebab COVID-19.
Seminggu Setelahnya operasi, Paloma Merasakan henti napas dan pembengkakan otak. Ia sempat dibuat koma dan dipasangkan ventilator. Penyebab resmi kematiannya tercatat sebagai edema serebral akibat Gangguan pernapasan, tapi Carlo menolak penjelasan tersebut.
“Putri saya, Paloma Nicole Arellano Escobedo, adalah korban kelalaian kriminal Di sebuah klinik Di Jalan Phoenix. Di sertifikat kematiannya Bersama salah ditulis ‘Gangguan’ sebagai penyebab, mencoba menutupi kebenaran. Laporan sudah diajukan Di Kejaksaan Durango,” ujar Carlos.
“Saya menuntut semua yang bertanggung jawab diusut: Praktisi Medis, ibu, Fasilitas Medis, para administrator, dan mereka yang terlibat Di upaya menutup-nutupi ini,” sambungnya.
Tak lama Setelahnya Menyambut perhatian Pemimpin Negara, kekasih Quinonez bernama Rosales Galindo, yang melakukan operasi tersebut diskors Bersama praktik.
“Dia hanyalah seorang anak. Mereka Membahas nyawanya Untuk kesia-siaan, dan mereka pikir bisa menyembunyikannya,” tandas Carlos berseru Akansegera terus memperjuangkan keadilan Untuk putrinya.
Halaman 2 Bersama 2
(avk/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Remaja 14 Tahun Meninggal usai Operasi Perbesar Payudara, Ini yang Terjadi