Kemenkes Laporkan ‘Super Flu’ Subclade K Sudah Ditemukan Hingga RI Dari 25 Desember

Jakarta

Varian influenza yang belakangan dijuluki ‘super flu’, yakni influenza subclade K, Di menjadi sorotan Internasional Setelahnya memicu lonjakan Tindak Kejahatan Hingga Amerika Serikat. Di sepekan terakhir, otoritas Kesejaganan AS mencatat Disekitar 70 ribu Tindak Kejahatan influenza yang dikaitkan Bersama subclade tersebut, menjadikannya salah satu pemicu peningkatan tekanan layanan Kesejaganan Pada musim dingin.

‘Super flu’ subclade K ternyata juga sudah teridentifikasi Hingga Indonesia. Kementerian Kesejaganan RI memastikan temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan genomik akhir Desember 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Infeksi Kemenkes RI dr Prima Yosephine menyebut meski sudah ditemukan, subclade K hingga kini belum mendominasi keseluruhan Tindak Kejahatan influenza secara nasional.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Adapun Untuk influenza, mayoritas sub-type yang Di ini terdeteksi adalah influenza A H3N2 Bersama proporsi tertinggi 100 persen Di minggu Hingga-51 Hingga 2025. Influenza A H3N2 yang bersirkulasi adalah clade 3C.2a1b.2a.2a.3a.1,” tegas dr Prima Di dihubungi detikcom, Selasa (30/12/2025).

Temuan subclade K pertama kali dilaporkan Dari Balai Besar Laboratorium Kesejaganan Di 25 Desember 2025.



“Dan Di tanggal 25 Desember 2025 Balai Besar Laboratorium Kesejaganan melaporkan telah ditemukan Influenza A (H3N2) clade 3C.2a1b.2a.2a.3a.1/K, atau yang dikenal Bersama subclade K,” jelasnya.

Picu Peningkatan Tindak Kejahatan?

dr Prima menegaskan meski subclade K telah terdeteksi, Situasi epidemi influenza Hingga Indonesia relatif terkendali. Berdasarkan hasil surveilans hingga 27 Desember 2025, Gaya Tindak Kejahatan influenza justru Menunjukkan penurunan.

Penurunan tersebut, menurut dr Prima, sudah terjadi Dari dua bulan terakhir. Pasca subclade K teridentifikasi, belum juga ditemukan lonjakan Tindak Kejahatan influenza secara nasional.

“Proporsi Tindak Kejahatan influenza menurun menjadi sebesar 12 persen Di minggu Hingga-51 dibandingkan minggu Sebelumnya. Berdasarkan karakteristik usia, proporsi tertinggi Tindak Kejahatan influenza adalah usia 18-59 tahun atau 40 persen,” ungkapnya.

Pemantauan Lewat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) juga Menunjukkan Gaya serupa Di Penyakit saluran pernapasan lain.

“Hasil pemantauan Lewat SKDR, Untuk pneumonia, ILI, dan ISPA, didapatkan kecenderungan penurunan Gaya beberapa minggu terakhir. Situasi tersebut Hingga atas Menunjukkan bahwa adanya peredaran subclade K tidak mempengaruhi Situasi epidemi influenza Hingga Indonesia,” lanjut dr Prima.

Imbauan Kemenkes RI

Meski situasi masih relatif aman, Kemenkes menegaskan kewaspadaan tetap perlu dijaga. Kelompok diimbau Untuk konsisten menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menggunakan masker, terutama Di Situasi tubuh Di tidak fit.

“Walaupun seperti itu tetap semua kewaspadaan tetap disiapkan, Hingga antaranya adalah imbauan Untuk menggunakan masker jika Di Situasi tidak sehat serta Meningkatkan PHBS,” tutup dr Prima.

Kemenkes memastikan surveilans Berencana terus diperkuat guna Menyimak perkembangan subclade K, sekaligus Menantikan potensi perubahan situasi epidemi influenza Hingga Di.

Halaman 2 Bersama 2

Simak Video “Video WHO soal Influenza Varian Terbaru: Tak Menunjukkan Peningkatan Keparahan

(naf/up)


Ancaman Superflu Hingga Musim Libur

7 Konten

Belakangan ini, istilah “Super Flu” mendadak ramai Hingga dunia medis. Hal ini dipicu Dari kemunculan varian terbaru Bersama influenza A (H3N2) atau disebut Subclade K. Varian ini sudah merebak Hingga sejumlah Bangsa.

Konten Berikutnya

Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Laporkan ‘Super Flu’ Subclade K Sudah Ditemukan Hingga RI Dari 25 Desember