Efek Di Terlalu Banyak Minum Air Rebusan Daun Salam, Termasuk Diare

Jakarta –

Minum air rebusan daun salam umumnya aman dan Menyediakan manfaat Sebagai Kesejaganan. Minuman herbal ini dapat membantu mengatasi masalah Kesejaganan tertentu.

Akan Tetapi, efek Di minum rebusan daun salam juga perlu diwaspadai. Seperti apa efek sampingnya?

Dikutip Untuk Healthshot, rebusan daun salam dapat diminum setiap hari, terutama Di pagi hari. Sebagai membuatnya, siapkan tiga lembar daun salam, sejumput bubuk kayu manis, dan air lemon atau madu jika diinginkan.

• Cuci daun salam dan didihkan air Untuk Panci.
• Tambahkan daun salam dan bubuk kayu manis, biarkan mendidih Di 10 menit.
• Matikan api dan saring teh atau rebusan daun salam Ke Untuk cangkir.
• Tambahkan madu atau air lemon sesuai selera.

Meski bermanfaat, pastikan Sebagai tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Sebab, efek Di minum rebusan daun salam bisa saja terjadi Di tubuh.

Efek Di Minum Rebusan Daun Salam

Dikutip Untuk laman Tau Saude, terlalu banyak minum rebusan daun salam dapat menyebabkan kantuk. Sebab, rebusan daun salam Memperoleh kemampuan Sebagai memperlambat sistem saraf.

Di Itu, teh daun salam juga dapat memperlambat pernapasan. Pastikan Sebagai tidak minum air daun salam jika sudah mengkonsumsi Terapi penenang.

Hal ini juga dapat menyebabkan Tanda-Tanda gastrointestinal, seperti diare dan kembung, serta sakit kepala.

Rebusan daun salam juga berpengaruh Pada kadar gula darah. Jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Maka Untuk itu, sebaiknya orang Di diabetes harus berhati-hati Untuk mengkonsumsinya.

Manfaat Rebusan Daun Salam

Meski efek Di minum rebusan daun salam bisa terjadi, mengkonsumsinya Di tepat dapat Menyediakan manfaat Sebagai Kesejaganan. Berikut daftar manfaatnya.

Mengelola diabetes

Minum air daun salam Di pagi hari dapat membantu mengelola gula darah. Ini dapat menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan menahan rasa lapar.

Konsumsi rempah-rempah ini dikaitkan Di peningkatan metabolisme insulin dan glukosa. Polifenol, senyawa aktif Untuk daun salam, dapat membantu mengelola kadar glukosa. Menurut National Institutes of Health, konsumsi daun salam menurunkan faktor risiko diabetes dan Penyakit kardiovaskular.

Mengatasi gangguan pencernaan

Daun salam juga dapat meredakan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut. Senyawa Untuk rempah kering ini sangat efektif mengobati sakit perut dan melancarkan pencernaan.

Mengurangi risiko radang sendi

Rempah ini Memperoleh anti inflamasi yang dapat membantu Mengurangi kemungkinan berbagai Penyakit kronis, mulai Untuk Penyakit jantung, asma, hingga radang sendi. Ini dapat meredakan Tanda-Tanda radang sendi seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.

Menjaga Kesejaganan paru-paru

Minum air rebusan daun salam Di perut kosong dapat mencegah gangguan pernapasan. Di Itu, Di menghirup uap daun salam juga membantu mengencerkan dahak serta menghilangkan patogen berbahaya yang terperangkap Di paru-paru.

Memperoleh efek antikanker

Daun salam dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti sel kanker payudara dan kolorektal. Akan Tetapi, diperlukan lebih banyak Studi Sebagai memastikan kaitannya.

Meredakan Beban dan kecemasan

Air daun salam juga dapat membantu mengatasi Beban dan menghilangkan masalah kecemasan Di sifatnya yang menenangkan. Bisa Jadi Sebab senyawa yang disebut Linalool yang dapat menurunkan hormon Beban Untuk tubuh.

Terapi alami ini dapat memastikan bebas Beban dan membantu membuat keputusan Di kepala yang Tenteram.

Meredakan Batuk dan pilek

Daun salam cukup efektif Sebagai mengatasi Tanda-Tanda seperti flu. Membantu membersihkan lendir Di paru-paru, mengobati pilek dan batuk, serta meredakan sakit tenggorokan.

(sao/kna)