Meta Kenalkan AI Llama 3.1. FOTO/ DAILY
Seperti dilansir Didalam IFL Science, model ini menjanjikan kinerja yang setara atau Malahan lebih baik daripada model-model proprietary yang dikembangkan Dari perusahaan seperti OpenAI.
Keputusan Meta Bagi membuat model ini terbuka Bagi publik telah memicu perdebatan Menarik Perhatian tentang masa Di Pembaruan AI.
Klaim Meta bahwa Llama 3.1 mengungguli GPT-4 dan Claude 3.5 Ke beberapa tolok ukur adalah pernyataan yang berani.
Jika terbukti benar, ini Akansegera menjadi perubahan paradigma Untuk lanskap AI, Menunjukkan bahwa model sumber terbuka dapat menyaingi atau Malahan melampaui model-model yang dikembangkan Dari perusahaan Didalam sumber daya yang jauh lebih besar.
Walaupun Meta Menyediakan Llama secara gratis, biaya pengembangannya sangat tinggi. Penggunaan ribuan GPU H100 Nvidia Menunjukkan komitmen besar Meta Di Pembaruan AI.
Keputusan Bagi membuat model ini terbuka Bagi publik Menunjukkan bahwa Meta lebih mementingkan dampak jangka panjang daripada keuntungan Perbankan jangka pendek.
Masa Di AI Sumber Terbuka: Zuckerberg yakin bahwa model AI sumber terbuka Akansegera menjadi masa Di industri.
Argumennya didasarkan Ke kesuksesan Linux, yang Menunjukkan bahwa model Usaha open-source dapat sangat sukses.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Diklaim Lebih Pintar, Meta Kenalkan AI Llama 3.1