Asal Usul Aturan Minum 8 Cangkir Sehari, Apa Masih Efektif?


Jakarta

Walaupun terlihat sederhana ternyata minum air putih juga ada aturannya. Benarkah anjuran minum 8 Cangkir sehari masih efektif?

Berbicara tentang dehidrasi identik Didalam minum air yang cukup apalagi ketika cuaca Lagi panas. Padahal konsumsi air tidak hanya dilakukan Didalam minum tetapi juga Lewat asupan Konsumsi tinggi air.

Minum air yang terlihat sederhana juga ada aturannya sendiri. Ada beberapa efek negatif yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan atau Malahan kelebihan air.


Peristiwa medis seperti dehidrasi ringan hingga keracunan air banyak terjadi akibat konsumsi air Didalam tidak benar. Sebelum zaman dahulu, dipercaya bahwa setiap orang wajib minum minimal 8 Cangkir air per hari.

Baca juga: Ada Kode Sakral ’86’ Ke Dapur Restoran, Apa Artinya?

Melansir Bloomberg (7/7) ternyata anjuran Bagi konsumsi delapan Cangkir air sehari berasal Didalam US Food and Nutrition Board of National Research Council Ke tahun 1945. Tetapi Setelahnya diperbaharui banyak ahli gizi yang tidak setuju Didalam anjuran tersebut.

“Tidak ada jumlah air yang pasti Bagi dikonsumsi setiap orang Sebab semua orang berbeda ukuran, kadar Kegiatan tubuh dan pola Asupan Konsumsi, serta sumber-sumber air yang dikonsumsi Lewat Konsumsi,” kata Riana Pyor selaku peneliti Didalam University at Buffalo.

Konsumsi air tetap harus disesuaikan Didalam Situasi lingkungan dan Latihan yang dilakukan. Misalnya ketika cuaca lebih panas maka lebih banyak pula air yang harus diminum.

Pertimbangan ini juga dipengaruhi Didalam jumlah keringat setiap orang dan intensitas buang air kecil. Alasannya setiap tubuh manusia membutuhkan asupan air yang berbeda Sebab membuang sejumlah air yang berbeda juga.

Baca juga: Jorok! 5 Protes Masak Brooklyn Beckham yang Diperjuangkan Netizen

Kini para ahli gizi menyarankan Bagi minum air putih sesuai berat badan. Foto: Getty Images/KTStock

Hal ini juga dibenarkan Judy Tung selaku ahli Perawatan internal Didalam Weill Cornell Medical Center menyebut ada beberapa Kegiatan sederhana yang tak disadari dapat membuang cadangan air. “Tubuh manusia itu 2/3nya terdiri Didalam air,” lanjut Tung.

Rasa haus menjadi salah satu indikasi, tetapi tidak satu-satunya, yang menandakan tubuh butuh asupan air minum. Tung juga menyarankan Bagi rutin menimbang berat badan agar mengetahui jumlah air yang dibutuhkan setiap harinya.

Para ahli gizi mengenal rumus Watson Bagi menghitung kebutuhan air Ke setiap berat badan manusia. Perhitungannya dapat dilakukan baik Bagi pria maupun wanita dewasa setiap harinya.

Bagi pria:

2,447 – (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi badan Di centimeter) + (0,3362 x berat badan Di kilogram)

Bagi wanita:

-1,097 + (0,1069 x tinggi badan Di centimeter) + (0,2466 x berat badan Di kilogram)

Hasil perhitungan tersebut Akansegera didapatkan berat total tubuh Di satuan liter. Nantinya angka yang ditemukan harus menjadi acuan Bagi memenuhi kebutuhan cairan tubuh Supaya meminimalisir dehidrasi maupun keracunan gegara minum air berlebihan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Asal Usul Aturan Minum 8 Cangkir Sehari, Apa Masih Efektif?