Mike Tyson adalah legenda tinju dunia yang punya kehidupan penuh Perdebatan Di luar ring. Bersama hampir 38 penangkapan Pada ia berusia 13 tahun, Tyson juga sempat dijatuhi hukuman penjara enam tahun Sebab Perkara Hukum Hukum pemerkosaan Di 1990.
Pada berada Di penjara, Tyson sadar bahwa ia harus memperbaiki diri. Puncaknya, ia memutuskan beralih agama dan menjadi pemeluk Islam.
Arti Nama Islam Mike Tyson Malik Abdul Aziz
Di 1992, Mike Tyson membuat keputusan mengejutkan usai Mengeluarkan dirinya menjadi seorang mualaf dan masuk Islam. Langkahnya ini mengikuti legenda tinju dunia sekaligus idolanya sendiri, yakni Muhammad Ali.
Mengutip EssentiallySports, pertobatan Tyson Pada berada Di penjara menjadi cara Untuk mencari kedamaian Untuk kehidupannya yang sudah kacau. Di Itu, ia juga ingin menebus Kesalahan Individu masa lalu dan menjadi pribadi yang lebih baik Di depannya.
Singkat cerita, Tyson Lalu Memperkenalkan sebuah nama Islam, yakni Malik Abdul Aziz. Adapun artinya adalah ‘Hamba yang Paling Disayangi Bersama Yang Maha Kuasa’.
Melihat Di Dibelakang, pertobatan Tyson berawal Pada ia diperkenalkan Di Islam Bersama sesama narapidana Di Untuk penjara. Siapa sangka, ajaran itu menggema Untuk dirinya hingga membuatnya tertarik berpindah agama.
Menurut Tyson, Islam Menyediakan kedamaian Untuk kehidupannya yang kacau. Agama tersebut juga mengubah sudut pandangnya tentang kehidupan serta mengajarkan disiplin Untuk terus Melakukanupaya menjadi orang yang lebih baik.
Di memoarnya yang bertajuk “Undisputed Truth”, Tyson mengatakan, “Saya sangat bersyukur menjadi seorang Muslim. Allah tidak membutuhkan saya, saya yang membutuhkan Allah.”
Sesudah keluar Bersama penjara, Tyson terus menjalani hidup sebagai Muslim. Meski mengaku belum sepenuhnya menjalankan aturan Untuk agama tersebut, ia merasa bahwa Islam sudah mengubah hidupnya.
Demikian ulasan mengenai arti Malik Abdul Aziz, nama Islam Bersama Mike Tyson Sesudah mualaf.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Arti Malik Abdul Aziz, Nama Islam Mike Tyson yang Jarang Diketahui
