3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Terapi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi memerlukan Perawatan Untuk mengelola. Tetapi, ada kalanya sudah mengonsumsi Terapi, tekanan darah tetap sulit turun. Foto/British Dietetic Association

JAKARTA Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah Kemakmuran medis yang sering kali memerlukan Perawatan Untuk mengelola. Tetapi, ada kalanya Kendati sudah mengonsumsi Terapi, tekanan darah tetap sulit turun.

Kepatuhan Pada Perawatan adalah sejauh mana pasien mengikuti instruksi Praktisi Medis Yang Terkait Bersama penggunaan Terapi. Rendahnya kepatuhan Pada Perawatan merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah sulit dikendalikan.

Hal ini bisa terjadi Sebab beberapa alasan. Di antaranya adalah beberapa orang lupa minum Terapi sesuai jadwal yang ditentukan. Setelahnya Itu efek Di Terapi yang tidak menyenangkan bisa membuat pasien menghentikan atau Memangkas dosis tanpa berkonsultasi Bersama Praktisi Medis.

Di Di Itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya mengikuti Perawatan secara teratur bisa menyebabkan tekanan darah sulit turun. “Yang pertama adalah konsumsi Terapi yang tidak rutin. Kebanyakan dikonsumsi Pada tinggi (tekanan darah tinggi) saja. Pas normal (tekanan darah normal), nggak,” kata spesialis Penyakit Di, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD dikutip Bersama akun Instagram pribadinya, @dokterdecsa, Jumat (19/7/2024).

“Padahal tubuh ini suka Bersama keteraturan. Lebihterus kita teratur Memberi Terapi, maka tensi Akansegera Lebihterus membaik,” sambungnya.

Faktor Life Style yang tidak sehat dapat menghambat efektivitas Terapi hipertensi. Beberapa faktor Life Style yang dapat mempengaruhi tekanan darah termasuk pola makan yang buruk.

Di mana konsumsi Citarasa tinggi garam, lemak jenuh, dan rendah serat dapat Meningkatkan tekanan darah. Olah Raga yang rendah dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan tekanan darah. Tingkat Beban yang tinggi dapat memicu lonjakan tekanan darah.

“Yang kedua masih sering makan Citarasa asin. Batas garam harian orang hipertensi, satu Alatmakan teh garam aja. Kalau lebih, risikonya tensi tinggi,” jelasnya

Di sisi lain, konsumsi alkohol dan merokok diketahui Meningkatkan tekanan darah, Agar Memangkas efektivitas Terapi. Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah.

“Yang ketiga rokoknya masih ngebul. Emang ini sulit, tapi kalau nggak dilakuin ya alhasil tensi Akansegera tinggi terus,” tandasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Terapi