Pemandangan kilang Energi Baiji 180 kilometer sebelah utara Baghdad. FOTO/iStock Photo
Adapun arahan tersebut menyoroti kekhawatiran mengenai potensi manipulasi beberapa Pindah Energi dan gas yang menuduh adanya ketidakberesan dan masalah keuangan. Perkembangan ini membuat upaya anggota BRICS Merangsang yuan Di perdagangan Ke Irak tertunda. Bagi yang belum tahu, Federal Reserve AS membuat banyak keputusan atas nama Lembaga Keuanganpusat Irak.
Baca Juga: TV Kremlin Ungkap Rusia Targetkan 5 Kota Paktapertahananatlantikutara: Hanya 3 Rudal, Peradaban Runtuh!
Pendapatan Energi Irak disimpan Ke Federal Reserve AS. Dana tersebut Sesudah Itu ditransfer Dari FBI Hingga Lembaga Keuanganpusat Irak Sesudah Lewat suatu proses. Karena Itu, The Fed Memiliki pengaruh dan kekuatan pengambilan keputusan bersama Bersama pemerintah Irak dan pejabat Lembaga Keuanganpusat Irak.
Dari 2023, Lembaga Keuanganpusat Irak telah Membahas beberapa langkah Sebagai menstabilkan Kurs Matauang lokal dan ekonomi Bangsa tersebut.
“Federal Reserve AS telah Menyediakan mandat kepada Irak Sebagai berhenti bertransaksi Bersama yuan China, Bersama tuduhan adanya ketidakberesan dan masalah-masalah tertentu Di transaksi,” ujar anggota Dewan Provinsi Baghdad, Moeen Al-Kadhimi, Di sebuah pernyataan pers ketika Menyuarakan Pendapat tentang anggota BRICS, China, dilansir Bersama Watcher Guru, Jumat (19/7/2024).
“Banyak keputusan-keputusan Lembaga Keuanganpusat Irak yang dipaksakan Dari Federal Reserve AS,” tambahnya.
China telah Merangsang yuan Sebagai transaksi Energi Bersama Bangsa-Bangsa berkembang. Bangsa komunis ini telah mengulurkan tangannya Lewat Inisiatif Sabuk dan Jalan atau Jalur Sutra Mutakhir.
Bangsa-Bangsa Ke Asia dan Afrika telah Merasakan pinjaman miliaran Kurs Matauang Amerika Sebagai membangun infrastruktur dan pelabuhan Bersama China. Karena Itu, China merasa lebih mudah Sebagai Merangsang yuan melakukan transaksi dan memperkuat Kurs Matauang bersama Bersama ekonominya.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rebutan Pindah Energi, China dan AS Diam-diam Konflik Bersenjata Dingin Ke Irak