Tak Semua Olahragawan Indonesia Ikut Defile Opening Ceremony Pesta Aktivitasfisik Paris 2024

Federasi Pesta Aktivitasfisik Indonesia (KOI) memastikan ada Olahragawan Indonesia yang Akansegera memakai baju adat Di defile opening ceremony Pesta Aktivitasfisik Paris 2024 / Foto: Dok. SINDOnews

Federasi Pesta Aktivitasfisik Indonesia (KOI) memastikan ada Olahragawan Indonesia yang Akansegera memakai baju adat Di defile opening ceremony Pesta Aktivitasfisik Paris 2024 . Akan Tetapi, belum diketahui adat mana yang Akansegera dipakai Lantaran disimpan Sebagai kejutan.

Pesta Aktivitasfisik Paris 2024 tak lama lagi bakal digelar, tepatnya Ke 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Upacara pembukaannya sendiri dilakukan Di cara yang unik dan berbeda Di edisi pesta Aktivitasfisik terakbar Ke dunia itu Sebelumnya Itu yang biasa dilakukan Ke Di Arena.

Kali ini, Pesta Aktivitasfisik Paris 2024 Akansegera dibuka Di barisan kontingen alias defile Di 196 Negeri yang menyusuri Sungai Seine, yang membelah ibu kota Prancis Ke 26 Juli mendatang. Kontingen Indonesia yang Memperoleh 29 Olahragawan Di edisi tahun ini tentu turut ambil Pada Di upacara pembukaan tersebut.

Sekjen KOI, Wijaya Noeradi, mengungkapkan bahwa defile Di Kontingen Indonesia bakal mengenakan Busana lengkap yang menjadi seragam mereka Ke Pesta Aktivitasfisik Paris 2024, yang dirancang Di desainer Tanah Air, Didiet Hediprasetyo, Di upacara pembukaan nanti. Akan Tetapi, Samping Itu juga bakal ada Olahragawan yang menggunakan Busana adat khas Indonesia.

“Memang Sebagai defile ini Sebagai Olahragawan-atletnya dan official itu menggunakan (jersey kontingen) desain Di Mas Didit. Tetapi setahu saya memang ada yang juga memakai Busana Daerah, saya lupa satu atau dua orang, Di Sebab Itu itu surprise,” kata Wijaya, Kamis (18/7/2024).

Di Detail, Wijaya mengisyaratkan bahwa tak semua Olahragawan Indonesia yang lolos Di Paris 2024 bakal turut serta Di defile Ke upacara pembukaan nanti. Sebab, pihak KOI tak ingin mengorbankan Olahragawan yang Memperoleh jadwal bertanding Di waktu Didekat Di Peristiwa tersebut.

“Akan Tetapi memang Di defile kita juga enggak bisa memaksa para Olahragawan. Sebagai contoh, ini defile tanggal 26 (Juli), Di lokasi defile sampai bisa kembali Di athlete village itu jaraknya cukup jauh, Di Sebab Itu kita tidak bisa mengorbankan Olahragawan yang besoknya atau beberapa hari Lalu harus bertanding,” jelasnya.

“Di Sebab Itu kami harus berhati-hati, bukan hanya sekedar biar rame-rame kita berangkat defile, tidak sesederhana itu. Kita harus memastikan bahwa kita tidak mengganggu persiapan mereka buat bertanding,” imbuhnya.

Lalu, Wijaya menyebut bahwa Olahragawan yang ditunjuk sebagai pembawa bendera Indonesia Di defile upacara pembukaan Pesta Aktivitasfisik Paris 2024 hanya diketahui Di Skuat Chef de Mission (CdM). Dia enggan membeberkannya Pada ini Lantaran itu juga Akansegera menjadi kejutan.

“Itu (pembawa bendera) Di Skuat Cdm yang tahu. Kita bisa nunjuk satu, tapi nanti tiba-tiba ada perubahan peraturan Di panitia lokal, yang pasti kita pengen surprise,” pungkasnya

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tak Semua Olahragawan Indonesia Ikut Defile Opening Ceremony Pesta Aktivitasfisik Paris 2024