Jakarta –
Banyak orang tua yang Memperoleh permasalahan Yang Berhubungan Di anak yang kecanduan gula menjadi lebih mudah tantrum atau ledakan emosi. Untuk keadaan ini, anak biasanya Berencana bersikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, hingga mengomel marah.
Banyak hal yang bisa menyebabkan anak mudah Merasakan tantrum, salah satunya adalah Lantaran kecanduan gula. Pakar gizi Kelompok, dr. Tan Shot Yen, M.hum mengatakan anak yang kecanduan gula Memperoleh banyak kalori kosong Untuk tubuhnya, Supaya ini yang membuat mereka melakukan apa saja agar kalori tersebut bisa keluar Di tubuhnya.
“Sebetulnya bukan gulanya secara langsung menyebabkan anak menjadi tantrum, tapi sekali lagi gula itu adalah penyokong Di (jumlah) kalori, tapi kalori kosong. Anak ini kelebihan kalori, otomatis dia Berencana berbuat apa saja Sebagai kalori ini terbuang Di tubuhnya,” ujar dr Tan Untuk diskusi daring, Selasa (9/7/2024).
“Di Sebab Itu kesannya anak tantrum gara-gara gula. Tapi bahasanya bukan begitu, dia tantrum gara-gara kalori,” sambungnya.
dr Tan menyarankan kepada para orang tua Sebagai lebih ketat lagi Untuk mengawasi apa-apa saja yang dikonsumsi Di anak. Mulai Di kudapan atau snack yang biasa dikonsumsi anak.
“Lalu ketika anak masih kecil, kudapan. Lebih baik bikin semar mendem daripada dikasih Minuman manis. Lebih baik bikinin lumpia dadar telur daripada dibikinin bubur sumsum, ini salah satu contoh,” kata dr Tan.
Kementerian Keadaan (Kemenkes) sendiri, lanjut dr Tan sudah Memperoleh batasan aman konsumsi gula. Di Indonesia sendiri, Kemenkes Memperoleh rumus ‘451’ yakni maksimal 4 Alat makan gula, 5 Alat makan Migas, dan 1 Alat teh garam.
Aturan batasan gula Di Health Organization (WHO) Memperoleh batasan maksimal mengonsumsi gula sederhana lebih Di 25 gram per hari.
“Tujuannya ini agar tidak sekadar diabetes, tapi Sebagai menghindari berbagai macam risiko Di Lalu hari yang jangka panjang,” tutup dr Tan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kecanduan Gula Bikin Anak Gampang Tantrum, Pakar Gizi Beberkan Alasannya