Kata Praktisi Medis Gizi soal Clean Eating, Dijalani Prilly Latuconsina yang Bikin Turun 12 Kg


Jakarta

Penampilan Seniman Prilly Latuconsina berhasil bikin pangling Fans Sesudah berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kg. Berat badan Prilly yang Sebelumnya Itu berada Hingga angka 49 kg kini sudah menjadi 37 kg.

Melewati akun TikTok pribadinya, Prilly menjelaskan bahwa Untuk proses penurunan berat badan tersebut, ia menjalani Pola Makan clean eating. Hingga Di Itu, ia juga tidak mengonsumsi Minuman atau minuman Bersama gula yang tinggi.

“Karena Itu aku clean eating. Pagi cuma ngopi item aja, siangnya aku makan sayur dan protein. Ini aku makan tauge dan telur. Terus aku makan buah lontar Sebab ini kalorinya nggak banyak dan buahnya nggak terlalu manis. Sorenya aku makan nasi goreng kinoa, terong bakar, dan tahu. Minumnya harus air putih ya,” kata Prilly Untuk unggahan TikTok-nya, dikutip Senin (8/7/2024).


Pada menjalani Pola Makan clean eating, ia mengaku masih mengonsumsi Minuman manis. Akan Tetapi, ia memilih Minuman manis yang bebas gluten Untuk menjaga Kemakmuran tubuhnya.

Sebenarnya apa sih itu clean eating? Clean eating merupakan pola makan ‘bersih’ yang dilakukan Bersama mengutamakan Minuman utuh dan tidak banyak diproses. Minuman proses yang mengandung tambahan bahan kimia dan pengawet dihindari dan mengutamakan Minuman yang segar atau pengolahan yang tidak berlebihan.

Cara ini diharapkan dapat membuat kandungan gizi yang ada Hingga Untuk Minuman masih terjaga Bersama baik.

“Clean eating sendiri artinya Minuman Minuman ‘real’ atau tidak diproses,” kata spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM ketika dihubungi detikcom, Senin (8/7/2024).

“Biasanya seperti Minuman-Minuman organik, plant-based, home-cooked. Tetapi terkadang ada yang lebih ekstrim seperti menghindari gluten, grains, atau dairy,” sambungnya.

Secara Keseluruhan, penerapan pola makan clean eating sehat Untuk dilakukan. Akan Tetapi, jika clean eating dilakukan secara ekstrem, bukan tidak Mungkin Saja pola makan ini justru bisa berdampak buruk Di Kesejajaran tubuh.

Beberapa risiko yang Mungkin Saja dapat ditimbulkan Untuk clean eating jika diterapkan secara ekstrem meliputi gangguan makan seperti anoreksia nervosa, gangguan Kesejajaran reproduksi seperti amenore, hingga detak jantung tidak teratur.

“Sebenarnya lebih Hingga salah satu strategi Pola Makan saja. Seperti makan ‘real dan home cooked’ tentunya Akansegera lebih sehat dibandingkan Bersama makan Hingga luar Rumah atau Minuman proses, misalnya sosis gitu ya,” tandasnya.

Berikut ini adalah sederet manfaat metode clean eating yang bisa terjadi Di tubuh:

– Membantu menurunkan berat badan.

– Memperbaiki kadar gula darah.

– Menurunkan kolesterol.

– Menurunkan risiko peradangan Hingga Untuk tubuh.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kata Praktisi Medis Gizi soal Clean Eating, Dijalani Prilly Latuconsina yang Bikin Turun 12 Kg