Tangani Stunting, Bhayangkari Polda Sulbar Ajak Komunitas Hingga Posyandu

Ketua PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar Posyandu Teratai Dusun Batu Papan Desa Bambu. Foto/istimewa

JAKARTA – Bhayangkari Polda Sulawesi Barat melakukan kunjungan Hingga Posyandu Teratai Dusun Batu Papan Desa Bambu. Kunjungan tersebut Di rangka pendampingan Inisiatif Pra-Penanganan dan penanggulangan stunting terintegrasi.

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar dan Pj Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar. Miranti Adang Ginanjar mengatakan, kunjungan Hingga Posyandu Teratai yang berada Hingga Dusun Batu Papan Desa Bambu, Di rangka pendampingan Inisiatif Pra-Penanganan dan penanggulangan stunting terintegrasi

Miranti menyebutkan, ide anak anak yang berulang tahun Hingga Posyandu muncul Sebab pihaknya ingin meramaikan kembali minat Komunitas Sebagai mau Hingga posyandu. Hasilnya 100 anak lebih Hingga data Hingga posyandu

Samping Itu, kegiatan ini juga sebagai rangkaian Di menyemarakkan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang Hingga-72 tahun.

“Ide ini ada Sebab kita ingin Posyandu itu bisa ramai. Karena Itu kita mau bikin setiap bulan ada anak ulang tahun Hingga bulan yang sama kita melakukan kegiatan pemeriksaan kehamilan, dan pelayanan pemeriksaan Kesejaganan Untuk anak-anak, langkah ini dilakukan sebagai upaya konfergensi penurunan angka stunting dan penanganan westing syndrome.

“Karena Itu saya bersama Bersama Ibu Penjabat Ketua PKK Sulawesi Barat, kita berharap selalu ada kerja sama yang rutin Yang Berhubungan Bersama tujuan kita yang sama yaitu penanganan angka stunting,” ujar Istri Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar.

Senada, Pj Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, kunjungan ini merupakan kolaborasi Di Bhayangkari dan Skuat Penggerak PKK Sulbar Sebagai mengajak Komunitas agar mau Hingga posyandu, Sebagai memeriksakan kesehatannya.

Berdasarkan fakta data Kesejaganan setempat, Sofha mengungkapkan permasalahan Kesejaganan Hingga Posyandu ini memang cukup banyak, bahwa Di 78 peserta posyandu, yang terkena Topik stunting sebanyak 45 orang. Hal itu menandakan angka stunting 50% lebih banyak dibanding angka peserta posyandu

“Atas inisiasi Di Ibu Kapolda Sebagai kolaborasi yang sangat baik ini saya banyak-banyak mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah, saya sangat senang melihat antusiasme Komunitas yang berbondong-bondong mau Hingga posyandu.” tutur Sofha.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tangani Stunting, Bhayangkari Polda Sulbar Ajak Komunitas Hingga Posyandu