Wamenkes Antisipasi Risiko Penyakit Pencari Suaka Korban Bencana Alam Sumatera


Jakarta

Wakil Pembantu Pemimpin Negara Keadaan Dante Saksono Harbuwono buka-bukaan soal Kepuasan terkini Daerah yang terdampak bencana alam Di Sumatera. Ia menyebut Di ini pihak Kemenkes sudah mengirim Skuat Di Lokasi Sebagai melakukan mitigasi dan evaluasi Di beberapa Penyakit penting yang Mungkin Saja berdampak.

“Ini kan sekarang yang paling penting itu mitigasi Untuk korban-korban yang Merasakan luka yang akut. Itu ada beberapa ya, ada yang patah tulang, kita sudah kirimkan timnya Di sana,” ungkap Wamenkes ketika ditemui awak media Di Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Terapi-obatan Sebagai korban bencana juga sudah mulai disalurkan. Wamenkes menambahkan salah satu hal yang harus diperhatikan adalah dampak pasca bencana.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca bencana, beberapa Penyakit seperti diare dan leptospirosis dapat Menimbulkan Kekhawatiran. Leptospirosis merupakan Penyakit Menyebar bakteri yang dapat masuk Lewat luka atau air tercemar. Tanda yang dapat ditimbulkan berupa nyeri otot, demam, hingga gangguan organ.

“Ini yang paling penting Sebab kejadian pasca bencana itu berkaitan Bersama Penyakit-Penyakit seperti diare, demam, batuk pilek, ada leptospirosis, akibat kejadian Bencana Alam,” ungkap Wamenkes.

“Ini kita terus mitigasi. Kita juga melakukan evaluasi Di mereka-mereka yang mempunyai risiko tinggi. Misalnya lansia, ibu hamil, orang yang Merasakan cuci darah, orang yang pakai insulin. Ini juga terus kita evaluasi,” tandas Dante sambil menegaskan pihaknya telah mendirikan pusat krisis Di Daerah terdampak bencana Sumatera.

Diharapkan layanan Keadaan yang disediakan dapat membantu korban yang terdampak secara lebih baik.

(avk/up)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wamenkes Antisipasi Risiko Penyakit Pencari Suaka Korban Bencana Alam Sumatera