Bisnis  

Elon Musk Menjadi Orang Pertama Didalam Kekayaan Bersih Rp8.214 Triliun

loading…

CEO Kendaraan Listrik Tesla (TSLA), Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan bersih hampir USD500 miliar atau setara Rp8.214 triliun. Foto/Dok

JAKARTA – CEO Kendaraan Listrik Tesla (TSLA), Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan bersih hampir USD500 miliar atau setara Rp8.214 triliun (kurs Rp16.429 per USD), seiring Perawatan saham perusahaan pembuat Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik itu. Selain lini Usaha Electric Vehicle (EV), peningkatan valuasi Mula lain juga mengangkat harta kekayaan Elon Musk.

Saham Kendaraan Listrik Tesla naik lebih Untuk 1% Untuk premarket trading Di hari Kamis (2/10/2025). Kekayaan bersih Musk tercatat menyentuh angka USD500,1 miliar Di pukul 4:15 sore waktu setempat, menurut indeks miliarder Forbes. Kekayaan Musk sangat Yang Terkait Didalam erat Didalam Kendaraan Listrik Tesla, Di mana Ia memegang lebih Untuk 12,4% saham per 15 September.

Peningkatan saham Kendaraan Listrik Tesla sepanjang tahun ini terpantau melebihi 14% dan ditutup 3,3% lebih tinggi Di hari Rabu, kemarin Sebagai membuat kekayaan bersih Musk bertambah melewati USD6 miliar. Baca Juga: Tambah Miskin, Bill Gates Ditendang Untuk Daftar 10 Orang Terkaya Dunia

Sesudah awal tahun yang bergejolak, saham Kendaraan Listrik Tesla cenderung naik seiring meningkatnya sentimen investor Lantaran Musk mengembalikan fokusnya Di perusahaan. Chairman dewan Kendaraan Listrik Tesla, Robyn Denholm mengatakan Di bulan lalu bahwa Musk kembali “Di Di dan fokus” Di perusahaan Sesudah beberapa bulan berada Di Gedung Putih.

Hanya beberapa hari Lalu, Musk mengungkapkan pembelian saham senilai Disekitar USD1 miliar, sebagai bentuk kepercayaan besar Di masa Di Kendaraan Listrik Tesla Di perusahaan itu berlomba-lomba bertransisi Untuk pembuat Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik menjadi kekuatan Di bidang AI dan robotika.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Elon Musk Menjadi Orang Pertama Didalam Kekayaan Bersih Rp8.214 Triliun