Wisata  

Sempat Terseok-seok gegara Unjuk Rasa, Hotel Optimistis Okupansi Naik Di Akhir Tahun



Jakarta

Menjelang akhir Agustus terjadi Unjuk Rasa besar-besaran Di seluruh Area Indonesia. Situasi tersebut sempat memengaruhi okupansi hotel. Akan Tetapi, Di semester dua ini hotel-hotel sudah kembali normal dan optimis okupansi menjadi lebih baik.

Hal ini diungkapkan Bersama Hariyadi BS Sukamdani selaku Ketua PHRI Di Peristiwa H3 Summit 2025, Kamis (25/9/2025).

“Kemarin sempat terganggu ya, Akan Tetapi sekarang sudah normal kembali. Dan kita berharap Di semester 2 ini jauh lebih baik dibanding semester awal kemarin. Kita Meramalkan paling tidak Merasakan kenaikan 5-8% lah,” kata Hari.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara tentang tantangan Di dunia Akomodasi Di ini, Hari mengungkapkan ketergantungan hotel Bersama belanja pemerintah masih berpengaruh. Sebab itu mereka mencoba melebarkan market Di luar jejaring pemerintah.

“Market share-nya kalau kita bicara hotel kan Di segmen pemerintah.Nah secara nasional Di ini memang masih agak lambat spending-nya. Nah, yang kita khawatirkan tahun Didepan nih. Saya enggak tahu nih katanya Pak Pejabat Tingginegara katanya dia mau revisi yang Pindah Area kan. Nah, tapi kalau Pindah Area yang kemarin mau dipotong sampai Rp 300 triliun itu Akansegera berdampak yang lumayan besar,” katanya.

“Nah, makanya Di kami itu apa sekarang ini mencoba Untuk men-shifting pasarnya Di pemerintah kita harus cari pasar yang lain yaitu Di sektor turis, baik mancanegara maupun nusantara dan korporasi. Tapi ini perlu waktu Sebab Untuk mencapai itu juga mesti punya dana promosi yang cukup, punya Langkah bundling dan lainnya,” tambahnya.

(sym/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sempat Terseok-seok gegara Unjuk Rasa, Hotel Optimistis Okupansi Naik Di Akhir Tahun