loading…
Kebakaran sumur Migas rakyat Di Blora, Menunjukkan bahwa keterlibatan Kelompok Untuk operasi migas (Migas dan gas) memang sangat berbahaya. Foto/Dok
“Ya, (sangat berbahaya). Kejadian tersebut harus Karena Itu pembelajaran berharga supaya tidak ada korban Berikutnya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.
Sebab itulah, Marwan berharap Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Pada Area Kerja Sebagai Peningkatan Produksi Migas dan Gas Bumi, bisa ditinjau ulang. Peristiwa Pidana Hukum kebakaran hebat sumur rakyat Di Blora, kata dia, seharusnya menjadi momentum evaluasi menyeluruh.
”Tetap perlu dievaluasi. Kalau ada yang melanggar harus diberi Pembatasan. Kalau ada yang kurang lengkap harus diperbaiki,” jelasnya.
Baca Juga: Sumur Migas Di Blora Terbakar, 3 Orang Tewas dan 50 Warga Mengungsi
Menurut Marwan, Keputusan tersebut harus dilengkapi berbagai persyaratan Sebagai memenuhi prinsip-prinsip yang sesuai aturan pertambangan, termasuk aspek pertambangan yang baik, good mining practice. Terutama memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Peristiwa Pidana Hukum Sumur Migas Rakyat Di Blora Bisa Karena Itu Pembelajaran