Jakarta, CNN Indonesia —
BYD merespons Kejadian Luar Biasa harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas yang terjun bebas, meski usia pakai masih rendah dan Kemakmuran Kendaraan Pribadi mulus alias jarang digunakan.
Hal ini berbanding terbalik Bersama depresiasi harga Kendaraan Pribadi konvensional, meski telah dipakai bertahun-tahun, tapi harga jualnya tetap Tantangan.
BYD, sebagai penguasa pasar Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia Pada ini, berpendapat jika hal tersebut hanya soal waktu. Di Di itu, mereka Ditengah mempelajari nilai jual kembali Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas Di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bicara resale value BYD, kami terus melakukan Eksperimen, pembelajaran Sebagai kemungkinan bagaimana soal harga ini,” kata Eagle Zhao, Pemimpin Negara Direktur BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Di ICE BSD, belum lama ini.
“Tapi kami percaya, Di waktu yang Berencana datang ini makin banyak pihak-pihak yang bergabung Di Di ekosistem industri ini,” katanya menambahkan.
Menurut Eagle permintaan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang terus tumbuh diyakini dapat berdampak positif Di industri Kendaraan Pribadi bekas. Bersama Langkah Tersebut nilai jual kembali Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas Berpeluang Lebih kuat.
“Yang kedua, hal ini berkaitan Bersama volume dan permintaan. Dua tahun lalu, penetrasi EV hanya 2 persen. Ini Karena Itu produk yang minoritas. Tetapi bulan lalu, market share-nya sudah 17 persen. Kami percaya, harga second Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik (used car value) Berencana Lebih solid,” kata Eagle.
Eagle juga Self-Esteem BYD Berencana menjadi salah satu pemeran utama Di industri Kendaraan Pribadi bekas Di Indonesia. “BYD sangat Self-Esteem Berencana menjadi pemeran utama Di industri kendaraan Kendaraan Pribadi second,” katanya.
Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas Pada ini
Berdasarkan pantauan Di situs jual beli online Di lapak perorangan dan showroom, harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas umumnya terjun bebas meski pemakaian relatif singkat dan kilometer masih tergolong rendah.
Misalnya BYD Seal Premium dan Seal Performance AWD yang kondisinya barunya dijual Rp639 juta dan Rp 750 juta. Selang satu tahun, harga model yang sama Di Kemakmuran bekas surut hingga Rp200 juta, menjadi Disekitar Rp530 juta dan Rp545 juta.
Contoh lain, banderol Kendaraan Hyundai Ioniq 5 Signature Long unit 2024 sebesar Rp580 juta, padahal harga Mutakhir Rp844,6 juta. Model lainnya, Chery J6 yang unit barunya sekarang Rp505,5 juta, model 2024 dilego Rp450 juta.
Sedangkan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik bekas yang dilego Di balai lelang, yaitu Toyota bZ4X produksi 2022 semula punya harga dasar Rp700 jutaan, lalu diturunkan menjadi Rp600 jutaan, Justru kini ada yang dilepas Rp500 jutaan.
Harga dasar itu telah turun drastis Di harga unit Mutakhir bZ4X Di 2022 yang tembus Rp1,19 miliar.
(ryh/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: BYD Respons Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Bekas Di RI Jeblok