Wisata  

Pelaku Pelecehan Di Pesawat Ternyata Lulusan Kedokteran Hewan, Apa Motifnya?



Jakarta

Pelaku pelecehan seksual Pada penumpang pesawat Citilink, IM (50) ternyata lulusan sarjana Kedokteran Hewan. Apa motif pelaku melakukan pelecehan kepada korban?

Peristiwa tidak menyenangkan dialami Dari penumpang pesawat Citilink rute Denpasar-Jakarta Di Senin (14/7) malam, Di pukul 23.00 WIB.

Korban perempuan yang masih berusia 17 tahun, Pada itu bepergian bersama tantenya. Dia duduk Di Sofa Di, Sambil Itu tantenya duduk Di Di kiri korban. Sedangkan pelaku pelecehan, IM duduk Di Didekat jendela, Di sebelah kanan pesawat.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelecehan terjadi ketika korban hendak makan. Pelaku berinisiatif membukakan alat makan berupa Alat milik korban yang terbungkus plastik Bersama cara menggigitnya.

“Di Pada mengembalikan Alat, terlapor meletakkan tangannya Di atas paha korban,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono Untuk keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Korban, yang merasa kaget, Lalu memberitahukan kepada tantenya Bersama isyarat mata dan suara perlahan, tapi Pada itu tantenya itu tidak memahaminya.

Setelahnya kejadian itu, korban izin ingin pergi Ke toilet, tapi saksi mengatakan Pada itu tidak diperbolehkan lantaran lampu petunjuk Di Untuk pesawat belum padam.

Setelahnya lampu petunjuk sabuk pengaman dipadamkan, korban segera pergi Ke toilet yang berada Di kabin pilot. Di Pada itulah tantenya itu mendengar korban menangis histeris.

“Lalu saksi pun mengadu kepada pramugari yang Berikutnya dipindahkan Ke tempat duduk yang Mutakhir,” terang Ronald.

Polisi akhirnya menetapkan pria berinisial IM (50) sebagai Dugaan Pelaku atas Tindak Kejahatan pelecehan Di pesawat Pada sesama penumpang, remaja berusia 17 tahun.

Setelahnya diinterogasi Dari polisi, Mutakhir terungkap bahwa pelaku merupakan lulusan fakultas kedokteran hewan.

“Dia bekerja bukan sebagai Praktisi Medis, walaupun yang bersangkutan merupakan lulusan Untuk fakultas kedokteran hewan,” kata Kompol Yandri.

Yandri mengatakan IM merupakan pegawai swasta Di Jakarta.

“Si pelaku merupakan salah satu pegawai Di perusahaan swasta yang ada Di Jakarta,” imbuhnya.

Motif Pelecehan Seksual Ke Korban

Kompol Yandri juga mengungkapkan motif pelaku melakukan pelecehan seksual Ke korban. Pelaku mengaku melakukan Aksi Massa pelecehan itu Lantaran tertarik Bersama korban.

“Motif berdasarkan keterangan yang kita peroleh, bahwasannya yang bersangkutan tertarik Di korban anak Agar Lalu memutuskan Untuk melakukan dugaan tindak pidana tersebut,” kata Yandri.

Ditetapkan Karena Itu Dugaan Pelaku

Pelaku ditangkap Di Bandara Soekarno-Hatta dan diperiksa polisi. Setelahnya pemeriksaan Di 1 x 24 jam, polisi menetapkannya sebagai Dugaan Pelaku.

“Terduga pelaku yang merupakan pria berinisial IM telah ditahan Di Rumah Tahanan Negeri (Rutan) Polresta Bandara Soetta, Tangerang,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Bersama Pasal 6 huruf (A) dan/atau Huruf (C) jo Pasal 15 Huruf (Forumekonomiglobal) Aturantertulis RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekejaman Seksual dan/atau Pasal 290 ayat 2e KUHPidana.

“Dugaan Pelaku juga disangkakan Bersama Undang-Undang (Aturantertulis) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” imbuh Ronald.

——-

Artikel telah naik Di detikNews.

(wsw/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pelaku Pelecehan Di Pesawat Ternyata Lulusan Kedokteran Hewan, Apa Motifnya?