Wisata  

Bebek Bumbu Hitam yang Mengguggah Selera ala Myze Hotel Sumenep



Jakarta

Myze Hotel Sumenep yang merupakan satu-satunya hotel berbintang empat yang berada Ke Pulau Madura tidak hanya nyaman buat menginap, Akan Tetapi sajian Citarasa juga bikin betah. Banyak pilihan menu Ke restoran Sae Rassa.

Varian Konsumsi yang disajikan cukup banyak, mulai Untuk tradisional hingga internasional. detiktravel belum lama ini berkesempatan Untuk mendatangi restoran hotel tersebut Untuk bisa menikmati sajian-sajian tersebut.

Menu pilihan yang menjadi khas Untuk restoran tersebut ada beberapa, misalnya yang detiktravel coba adalah bebek bumbu hitam. Tentunya Kelompok luas sudah sangat familiar Bersama Konsumsi khas Madura ini, Sebab diberbagai kota Ke Indonesia rasanya Citarasa ini sudah banyak ditawarkan.


Executive Chef Myze Hotel Sumenep, Eko Widianto, menerangkan penggabungan sentuhan Untuk masakan Ke restoran Sae Rassa sebagai upaya Untuk mengenalkan Kebiasaan Global lokal kepada para tamu hotel. Khususnya yang datang Untuk luar Madura atau luar Jawa Timur.

“Bersama mengenalkan masakan khas Madura Bersama bumbu-bumbu dasar Madura dan kita kombinasikan Bersama sentuhan masakan (bumbu) internasional, juga kita Metode memasak internasional,” kata Eko.

Untuk masakan bebek bumbu hitam yang disajikan olahnya, Eko Menyediakan bocoran bahwa Untuk masakan bebek bumbu hitam Ke Myze Hotel Sumenep ini menggunakan bumbu tambahan Untuk membuat rawon. Bumbu rawon itu menguatkan rasa bebek.

Dia bilang banyak tamu yang mengatakan bahwa bebek olahannya punya rasa yang unik dan berbeda.

“Experience Untuk tamu adalah bebek serasa rawon Sebab memang base-nya Untuk (bumbu rawon),” kata dia.

Selain punya bumbu yang berbeda Untuk bebek bumbu hitam lainnya, sajian bebek tersebut juga tidak Memiliki aroma yang mengganggu. Biasanya sajian bebek jika salah mengolahnya Berencana Menerbitkan aroma yang kurang sedap Pada Ke makan.

Bukan hanya tak ada aroma yang mengganggu, daging Untuk bebeknya pun empuk Supaya ketika melepaskannya Untuk tulang menggunakan Alat, daging bebek tersebut seperti tidak Menyediakan perlawanan yang berarti.

Terdapat banyak sajian lokal yang ada Ke Sae Rassa itu, mulai Untuk nasi goreng, cumi hitam, hingga ikan tongkol asap. Adapun Konsumsi-Konsumsi internasional seperti spaghetti sampai ratatouille.

Semua padu padan yang kenikmatan yang diberikan Untuk setiap sajian Konsumsi Ke Sae Rassa ini menurut Eko bukan hanya sekadar menyajikan masakan saja. Tetapi lebih Untuk itu, menggunakan hati supaya tamu bisa menikmatinya Bersama senang.

“Kami memasak atau menghidangkan Bersama penuh hati supaya tamu Memperoleh kehangatan dan Untuk bersenang-senang Ke Sae Rassa restoran,” kata Eko.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bebek Bumbu Hitam yang Mengguggah Selera ala Myze Hotel Sumenep