Ancaman Pertempuran, Perusahaan Kendaraan Pribadi Jepang Kembangkan Drone War

Jakarta, CNN Indonesia —

Seiring berkembangnya Keahlian drone, kini banyak perusahaan yang Menyusun alat canggih yang bisa dikontrol Untuk kejauhan seperti perusahaan Kendaraan Pribadi asal Jepang, Kawasaki dan Subaru.

Ketertarikan perusahaan Kendaraan Pribadi Jepang ini Menyusun drone Sebab alat tersebut sudah banyak digunakan Ke Lokasi peperangan seperti Ke Ukraina dan Rusia.

Kedua perusahaan mulai kepincut kembangkan drone Bersama alasan Untuk menjaga kedaulatan Negeri berjuluk negeri matahari tersebut. Tak pelak drone yang dikembangkan bakal secanggih drone-drone yang Pada ini dipakai sebagai alat Pertempuran Ke sejumlah Negeri.

Kawasaki sendiri bekerja sama Bersama perusahaan rintisan Prancis VoltAero. Keduanya Ditengah Menyusun pesawat nirawak bermesin ganda dan tunggal yang dapat terbang hingga sejauh 2.700 kilometer Bersama Kelajuan hingga 600 kilometer per jam Bersama muatan maksimum 500 kilogram dikutip Untuk AFP, Sabtu (7/6).

Model Konsep drone Pertempuran Untuk Kawasaki itu ditampilkan pameran peralatan Lini Pertahanan DSEI Jepang bulan lalu.

Menurut perusahaan, Ke 2030 menargetkan Untuk memproduksi 5.000 mesin pesawat nirawak per tahun — tugas yang tidak terlalu sulit Untuk perusahaan yang memproduksi Di 500 ribu sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua setiap tahunnya.

“Untuk hal mesin yang kecil dan efisien, tidak ada yang dapat mengalahkan produsen sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Jepang,” kata karyawan Kawasaki ditemui Ke lokasi Kegiatan.

Klaim perusahaan, pihaknya Berencana Memperkenalkan pesawat nirawak yang dinamis digunakan Ke Daerah peperangan.

Ke Pada Yang Sama, Yoshihiro Sera, wakil Kepala Negara senior Untuk sistem Lini Pertahanan dan antariksa terpadu Ke Mitsubishi Heavy Industries, kontraktor Lini Pertahanan terbesar Ke Jepang mengatakan “kami percaya bahwa Berencana datang era Ke mana sejumlah besar pesawat nirawak Bersama Pemberian kecerdasan buatan, dan kami Lagi mempersiapkannya.”

Perusahaan elektronik Jepang, Toshiba berambisi Untuk Menyusun drone Pertempuran.

Drone mereka diklaim nantinya Berencana menggunakan Alat Pengindera sinyal radio Untuk mendeteksi dan mengidentifikasi drone kecil yang terbang lambat. Model drone seperti itu disebut berguna peran Untuk Daerah konflik.

(afp/mik)