Toyota, Mazda hingga Honda Rugi Ratusan Triliun Gara-gara Tarif Trump


Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan produsen Kendaraan Pribadi asal Jepang, Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua, diperkirakan rugi lebih Bersama 1 triliun yen atau Di Rp113,5 triliun (asumsi kurs Rp113,59 per yen) gara-gara tarif dagang Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Berdasarkan perhitungan Nikkei Asia, tarif Trump atas Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi produksi Jepang Berencana berdampak kepada sejumlah perusahaan. Selain Toyota, Nikkei Asia Meramalkan Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua, Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua, dan Mazda terdampak rugi hingga ratusan triliun Nilai Mata Uang Nasional.

“Keadaannya seperti itu, ada perusahaan produsen Kendaraan Pribadi Jepang yang rugi US$1 juta (Rp16,4 miliar) per jam,” kata Pembantu Pemimpin Negara Ekonomi dan Keputusan Fiskal Jepang Ryosei Akazawa dilansir Nikkei Asia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri Kendaraan Pribadi beserta industri-industri penunjangnya adalah tulang punggung perekonomian Jepang. Perdagangan Keluar Negeri kendaraan bermotor beserta suku cadang mencapai 20 triliun yen atau Di Rp2.260 triliun per tahun. Angka itu setara 20 persen Bersama nilai Perdagangan Keluar Negeri Barang Dagangan tahunan Jepang.

AS menjadi salah satu pasar terbesar kendaraan bermotor Jepang. Negeri Sakura mengekspor 1,37 juta kendaraan bermotor Di AS. Angka itu setara 30 persen Bersama total Perdagangan Keluar Negeri kendaraan bermotor Jepang.

Bersama catatan itu, tarif 25 persen yang diterapkan Trump menjadi ancaman serius. Bank Jepang menurunkan prediksi Kemajuan ekonomi 2025 Bersama 1,1 persen menjadi 0,5 persen.

Ancaman ini menjadi perhatian serius Pemerintah Jepang. Penurunan tarif Sebagai Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Jepang menjadi salah satu fokus Perundingan Jepang Bersama AS.

Perdana Pembantu Pemimpin Negara Jepang Shigeru Ishiba memerintahkan anak buahnya Sebagai terus melobi AS. Akan Tetapi, dia mengakui Perundingan masih jauh Bersama kata sepakat.

“Masih ada jarak Di posisiJepang Bersama AS,” ujarnya.

Akazawa juga menyampaikan hal senada. Jepang menyiapkan sejumlah pelonggaran tarif maupun non-tarif Sebagai Barang Dagangan-Barang Dagangan AS. Akan Tetapi, hal itu bergantung Di keputusan Trump tentang tarif Sebagai Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Jepang.

“Kita tidak Berencana mencapai kesepakatan jika Dibagian itu (tarif Sebagai Kendaraan Pribadi Jepang) tidak termasuk Di paket kesepakatan,” ujarnya.

(dhf/pta)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota, Mazda hingga Honda Rugi Ratusan Triliun Gara-gara Tarif Trump