Berulah Hingga Destinasi Wisata Gunungkidul, WN China Dideportasi

Seorang warga China membuat onar Hingga objek wisata Watu Paris, Gunungkidul, Yogyakarta. Kantor Mobilitas Penduduk Internasional Kelas I TPI Yogyakarta bertindak.

Warga asal China itu seorang pria berinisial MX. Kepala Kantor Mobilitas Penduduk Internasional Yogyakarta Tedy Riyandi menjelaskan pria itu ditendang kembali Hingga negaranya Di Rabu (5/2/2025).

Awalnya, Mobilitas Penduduk Internasional memperoleh laporan adanya WNA yang mengganggu ketertiban. Mobilitas Penduduk Internasional pun menelusuri laporan itu.

Tedy mengatakan, merujuk laporan yang diterima, MX berbuat onar Di merusak fasilitas Hingga objek wisata Watu Paris itu.Rupanya, itu bukan kali pertama dia berulah.

“MX sendiri Sebelumnya diketahui mengganggu ketertiban umum Hingga Disekitar vila kawasan wisata Objek Wisata Watu Paris, Gunungkidul Di tindakan mencopot Busana, merusak Tatakan, dan Malahan merusak jendela,” kata Tedy seperti dikutip Di detikJogja, Jumat, (7/2).

Sesudah Merasakan laporan tersebut, Mobilitas Penduduk Internasional bersama polisi mendatangi vila tempat MCX menginap. Petugas segera membawa warga Asing itu Hingga Kantor Mobilitas Penduduk Internasional Sebagai diperiksa.

“Sebelumnya dilakukan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi, kami lakukan langkah pendalaman yang komprehensif Pada laporan yang kami terima,” ujarnya.

“Agar kami Memperoleh cukup bukti Di memutuskan bahwa yang bersangkutan telah melakukan perbuatan yang melanggar ketertiban umum,” Tedy melanjutkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Skuat Intel dan Penindakan Keimigrasian Kantor Mobilitas Penduduk Internasional Yogyakarta, diputuskan bahwa MX dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi dan masuk Hingga Di daftar penangkalan sesuai Di Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

MX Lalu dideportasi Melewati Bandara Soekarno-Hatta Di Rabu (5/2) kemarin. Dia telah terbang kembali Hingga Xiamen, Tiongkok, Sebelumnya melanjutkan penerbangan domestik Hingga Wuhan.

“Proses pendeportasian MX selesai Di pukul 14.00 WIB ditandatangani Di lepas landasnya pesawat yang ditumpangi MX Sebagai keluar Daerah Indonesia,” kata dia.

(fem/fem)