Pangeran Harry dan Meghan Markle Kecam Mark Zuckerberg, Sebut Meta Bikin Krisis Keadaan Mental Dunia

JAKARTA – Pangeran Harry dan Meghan Markle mengecam Mark Zuckerberg Sebab berkontribusi Di krisis Keadaan mental Dunia Sesudah Meta menghapus pemeriksaan fakta dan pembatasan kebebasan berbicara.

Seminggu Sesudah Mark Zuckerberg Mengintroduksi Facebook Berencana kembali Hingga fokus awalnya Di kebebasan berbicara, Duke dan Duchess of Sussex merilis pernyataan Hingga situs web Archewell Foundation mereka yang mengecam keputusan tersebut.

“Tidak masalah apakah pandangan Anda kiri, kanan, atau Hingga Di keduanya — berita terbaru Di Meta tentang perubahan Aturan mereka secara langsung merusak kebebasan berbicara,” kata Harry dan Markle.

“Ini seharusnya sangat memprihatinkan kita semua,” tuturnya lagi.

Pangeran Harry dan Markle merinci bahwa inisiatif Terbaru ini Berencana memungkinkan “lebih banyak pelecehan” dan menormalkan “ujaran kebencian” yang Berencana berfungsi Untuk membungkam ucapan dan ekspresi, bukan mendorongnya. Didalam Menunjukkan bahwa menyingkirkan pemeriksaan fakta “tidak diragukan lagi” merupakan respons Di “angin politik,” merujuk Di Kemenangannya Donald J. Trump Di pemilihan Kepala Negara 2024, Meta telah mengabaikan keselamatan publik Untuk keuntungan, kekacauan, dan kendali.

Mereka juga mengklaim bahwa Meta sekarang memprioritaskan mereka yang menggunakan platform Untuk menyebarkan kebencian, kebohongan dan perpecahan Didalam mengorbankan orang lain.

Para bangsawan — yang mengadvokasi akuntabilitas, menjaga integritas informasi, dan melindungi semua komunitas Hingga era digital mengklaim bahwa Meta mengabaikan tanggung jawab apa pun Untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan Sebagai Gantinya membiarkan ego atau keuntungan, kemungkinan keduanya Untuk memandu keputusan yang memengaruhi miliaran User.

“Kami sangat khawatir Didalam Wacana Untuk mengabaikan komitmen Di keberagaman dan kesetaraan, ditambah Didalam perubahan Aturan internal yang melemahkan perlindungan Untuk komunitas yang terpinggirkan,” ujarnya.

“Keputusan ini menggemakan apa yang telah disampaikan Dari para ahli, whistleblower, dan keluarga Di sidang tentang bahaya daring, khususnya Yang Terkait Didalam keselamatan anak-anak: desain platform, yang ditentukan Dari Aturan internal, secara langsung menentukan Pengalaman Hidup daring kita. Mengabaikan hal ini berarti secara sadar menempatkan semua orang Di bahaya dan berkontribusi Di krisis Keadaan mental Dunia,” kata dia lagi.