BPPSDMP dan KTNA Melakukan Rembug Utama KTNA dan EXPO KTNA Nasional Tahun 2024 Hingga Tanah Lot Tabanan, Bali. FOTO/IST
Di berbagai kesempatan, Pejabat Tingginegara Agrikultur (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya sinergi Di Berusaha Mengatasi ancaman krisis Ketahanan Pangan dunia. Mentan Amran juga menaruh harapan besar Di pemerintah Area Hingga seluruh Indonesia.
Pejabat Tingginegara Amran Justru menekankan pentingnya sinergi Di Berusaha Mengatasi ancaman krisis Ketahanan Pangan dunia. “Perlunya sinergi Bagi pembangunan Agrikultur,” ujar Mentan Amran dikutip, Sabtu (27/7/2024).
“Tanpa anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama. Kita Akansegera mengguncang dunia dan mencapai mimpi bersama menjadi lumbung Ketahanan Pangan dunia,” sambung Mentan Amran.
Menindaklanjuti arahan Mentan Amran, Badan Penyuluhan dan Pembuatan SDM Agrikultur (BPPSDMP) bersama KTNA Melakukan Pelaksanaan Pembukaan Rembug Utama KTNA dan EXPO KTNA Nasional Tahun 2024 yang berlangsung Hingga Tanah Lot Tabanan, Bali.
Bersama mengusung tema “Bersama KTNA Kita Tingkatkan Produksi Komoditi Lokal Bagi Mewujudkan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional”, rangkaian kegiatan yang berlangsung Dari 26 hingga 29 Juli 2024 diantaranya menyajikan rembug utama, temu wicara, studi banding serta pameran Pembaharuan produk dan Keahlian yang dihadiri 3.000 peserta Di seluruh provinsi Hingga Indonesia.
Adapun tujuan Rembug Utama KTNA 2024 adalah Menyusun pelaksanaan Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional Tahun 2024, terjalinnya koordinasi dan konsolidasi Antara pengurus kelompok KTNA semua tingkatan Bersama pemerintah Agar dapat sejalan Di mencapai tujuan tersebut. Samping Itu juga sebagai bahan informasi Bagi peserta Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional Tahun 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi Di Di membuka Peristiwa tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur Bali dan Bupati Tabanan yang menyambut, mendukung, dan melaksanakan kegiatan Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional.
Dedi mengungkapkan bahwa pelaksanaan PENAS XVII tahun 2026 Akansegera diselenggarakan Hingga Provinsi Gorontalo. Karenanya kehadiran Plt Gubernur Gorontalo dapat diartikan bahwa Provinsi Gorontalo siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan PENAS XVII.
Lanjutnya, Dedi menyampaikan bahwa Negeri Indonesia sebagai Negeri agraris, Tetapi hal ini belum tercermin Di perilaku kita sendiri, hal ini tercermin masih banyak Di kita yang lebih suka Bersama produk Agrikultur Perdagangan Masuk Negeri, Agar membuat kita ketergantungan Ketahanan Pangan Perdagangan Masuk Negeri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kementan Bersama KTNA Siap Wujudkan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional