Jakarta –
Kegagalan sistem Microsoft masih menyisakan serentetan masalah Bagi Delta Airlines. Maskapai tersebut masih membutuhkan waktu Bagi pulih.
Dilansir Untuk Reuters Ke Selasa (23/7/2024), CEO Delta Airlines Ed Bastian mengatakan telah membatalkan lebih Untuk 4.000 penerbangan Dari Jumat.
Merujuk data Untuk FlightAware, Ke Senin (22/7), Delta membatalkan lebih Untuk 800 penerbangan atau Disekitar 21 persen Untuk total jadwal Ke pukul 15.30 waktu setempat. Jumlah ini menyumbang Disekitar setengah Untuk total pembatalan penerbangan.
Pembaruan Alat lunak Dari perusahaan Perlindungan siber Internasional CrowdStrike, membuka tab Mutakhir yang memicu masalah sistem Bagi Microsoft (MSFT.O), termasuk banyak maskapai penerbangan, Ke Jumat (19/7).
Untuk pesan video kepada karyawan Ke hari Senin, Bastian dan Kepala Informasi Rahul Samant Menyediakan informasi terkini tentang situasi tersebut. Bastian mengatakan perusahaannya bekerja sepanjang waktu agar operasionalnya kembali berjalan normal, Tetapi Berencana memakan waktu beberapa hari lagi Sebelumnya Situasi terburuknya berakhir.
“Hari ini Berencana menjadi hari yang lebih baik Untuk kemarin dan mudah-mudahan Selasa dan Rabu Berencana jauh lebih baik lagi,” ujarnya.
Disekitar 60% Untuk sebagian besar Alat Lunak penting yang digunakan Delta berbasis Microsoft Windows, dan tidak dapat dioperasikan Ke hari Jumat pagi Sesudah pembaruan Windows CrowdStrike yang gagal.
Skuat TI Delta perlu memperbaiki dan melakukan boot ulang secara manual Ke setiap sistem yang terkena dampak, Didalam tambahan waktu yang diperlukan agar Alat Lunak dapat melakukan sinkronisasi dan mulai berkomunikasi satu sama lain.
Tetapi Alat Lunak pelacak awak, yang memastikan semua penerbangan Memperoleh awak penuh Hingga tempat dan waktu yang tepat, memerlukan waktu paling banyak dan Dukungan manual Bagi melakukan sinkronisasi, kata Delta.
“Semuanya kecuali sistem kritis sudah aktif dan berjalan. Dan itulah yang Untuk kami kerjakan Didalam cepat,” kata dia.
Masalah ini membuat pelanggan marah. Banyak yang mengeluh bahwa mereka harus menunggu berjam-jam Bagi Merasakan Dukungan Sebab saluran Dukungan maskapai penerbangan kewalahan. Beberapa terpaksa menyewa Kendaraan Pribadi Bagi berkendara ratusan mil, Sambil yang lain mengatakan mereka harus menunggu berhari-hari Bagi Merasakan penerbangan Mutakhir.
“Saya sangat kecewa Didalam cara Delta menangani hal ini,” tulis Bob Pearlman Hingga LinkedIn, yang telah memesan penerbangan Untuk Honolulu Hingga Salt Lake City.
Bastian mengatakan pemadaman listrik terjadi Ke akhir pekan perjalanan tersibuk Hingga musim panas, Supaya membatasi kemampuan akomodasi Bagi kembali Didalam segera.
Untuk memo staf yang dilihat Dari Reuters, Delta mengatakan pihaknya melakukan segala kemungkinan Bagi menciptakan stabilitas Ke stafnya. Hal ini juga telah Meningkatkan pembayaran insentif Bagi pilot dan pramugari.
“Satu-satunya hal terbesar yang dapat Anda lakukan Bagi membantu Ke Di ini adalah Didalam melakukan perjalanan Hingga pangkalan mana pun,” katanya Untuk memo tersebut, yang merupakan permintaan agar kru menjadi sukarelawan Bagi perjalanan tambahan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Maskapai AS Belum Pulih Juga Untuk Kegagalan Sistem Microsoft