5 Tips Beli Kendaraan Pribadi Bekas Agar Tak Tertipu Pedagang

Daftar Isi



  • Berikut tips membeli Kendaraan Pribadi bekas.

Jakarta, CNN Indonesia

Kendaraan Pribadi bekas sangat digandrungi Untuk beberapa waktu terakhir. Membeli Kendaraan Pribadi bekas menjadi alternatif Untuk Kelompok yang punya bujet terbatas. Tetapi membeli Kendaraan Pribadi bekas Di Situasi sesuai keinginan susah susah gampang.

Tidak dipungkiri Kandidat konsumen harus Melakukan Kunjungan Di beberapa pedagang Untuk mencari Kendaraan Pribadi bekas terbaik Untuk sisi bujet dan kondisinya.

Salah pilih Kendaraan Pribadi bekas bisa berujung kerugian. Maka Itu kita wajib mengecek Situasi Kendaraan Pribadi masih oke atau ada Dibagian-Dibagian yang rusak, terlebih pembelian dilakukan secara perseorangan. Hal lain yang Akansegera dihadapi yakni tindak kriminal atau Mengelabui Orang Lain.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tips membeli Kendaraan Pribadi bekas.

1. Minta bertemu langsung

Jual-beli Kendaraan Pribadi bekas rawan Mengelabui Orang Lain. Pastikan penjual mau bertemu langsung Untuk transaksi dan bertemu Di lokasi dan waktu yang aman. Apapun alasannya, jangan mau membayar down payment (DP) jika belum ada kesepakatan langsung.


2. Surat-surat kendaraan lengkap dan asli

Pastikan surat-surat resmi kendaraan yaitu STNK dan BPKB, Untuk Situasi lengkap dan asli. Cek nomor rangka dan nomor mesin Di kedua dokumen tersebut dan pastikan sama Di Di kendaraan.

3. Periksa riwayat servis Kendaraan Pribadi

AutoFamily harus menanyakan riwayat Perawatan Medis Kendaraan Pribadi secara detail supaya tidak menyesal Lalu. Kendaraan Pribadi yang rutin servis berkala Di bengkel Auto2000 membuat AutoFamily dapat memeriksa riwayat servis Di mudah Lantaran service record-nya lengkap.

4. Inspeksi fisik kendaraan

Selalu ada kemungkinan masalah Ke fisik kendaraan akibat pemakaian setiap hari. Perhatikan perbedaan warna Pewarna antar panel atau pertemuan antar panel yang tidak rapi. Kalau terlalu bersih dan rapi, atau menggunakan produk non orisinal, ada risiko pernah diperbaiki akibat kecelakaan.

Di Di rangka kendaraan kendaraan terdapat bekas pengelasan yang dilakukan Di proses produksi kendaraan. Jika titik-titik las ini sudah lenyap, artinya pernah dilakukan perbaikan besar. Cek kolong Kendaraan Pribadi yang paling rawan karat akibat Genangan Air, termasuk bekas tabrakan yang Mungkin Saja terlihat.

Periksa bekas lelehan oli atau lumpur, serta kabel yang rusak atau pernah diganti Terbaru Di Untuk ruang mesin. Penggantian komponen mesin yang belum saatnya patut diwaspadai. Periksa pula Situasi oli mesin dan cairan radiator. Kalau suara mesin kasar atau aneh, berarti ada masalah Di dalamnya.

Perhatikan jika ada sisa lumpur Di baut pengikat jok dan lantai Kendaraan Pribadi. Atau perbedaan warna Di pelapis pintu Kendaraan Pribadi Dibagian Untuk. Angkat karpet Kendaraan Pribadi dan pastikan tidak ada bekas karat.

5. Test drive

Test drive Menyediakan kesempatan Untuk merasakan langsung Situasi Kendaraan Pribadi dan potensi perbaikan yang dibutuhkan. Kendaraan Pribadi bekas kecelakaan biasanya tidak stabil, Justru jika rangka kendaraannya sudah kena tidak dapat berjalan lurus Di Di mengutip keterangan resmi Auto2000.

[Gambas:Video CNN]

(Skuat/mik)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: 5 Tips Beli Kendaraan Pribadi Bekas Agar Tak Tertipu Pedagang