Jakarta –
Di Asupan Konsumsi, makan nasi masih diperbolehkan Di caranya tepat. Berikut aturan makan nasi Untuk kamu yang Lagi Melakukanlangkah-Langkah menurunkan berat badan.
Nasi merupakan Konsumsi pokok Untuk banyak orang Di dunia, terutama warga Asia. Kandungan karbohidrat Di nasi diandalkan sebagai pengisi energi. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang enak juga membuat nasi kian digemari.
Nasi pun tetap bisa dikonsumsi mereka yang Lagi Asupan Konsumsi, menurut Fitbod (26/7/2025). Hanya saja ada tipsnya agar konsumsi nasi mendukung usaha penurunan berat badan.
Utamanya soal jenis nasi yang dipilih. Dibanding nasi putih, lebih bagus konsumsi nasi merah atau nasi cokelat. Jika ingin yang tidak terlalu banyak mengandung pati dan manis, bisa juga pilih beras tipe bulir panjang seperti beras jasmine atau basmati.
Berikut 5 aturan makan nasi Di Asupan Konsumsi:
1. Perhatikan porsi
Di prinsipnya, Asupan Konsumsi adalah Memangkas asupan kalori. Lantaran itu penting mengontrol porsi nasi agar tidak menyumbang kalori ekstra. Sebagai panduan, 1 cangkir atau 185 gram nasi putih mengandung Di 240 kalori (kcal). Sambil Itu 1 cangkir atau 200 gram nasi cokelat mengandung 220 kcal. Sesuaikan kebutuhan kalori harianmu Di asupan nasi harian.
Untuk kebutuhan Asupan Konsumsi, jumlah kalori yang dibutuhkan beragam antarorang, bergantung faktor seperti jenis kelamin, tinggi badan, hingga level Karya. Sebagai panduan umum, wanita yang ingin menurunkan berat badan bisa makan 37 gram nasi per porsi. Sambil Itu pria, 50 gram per porsi.
2. Pilih jenis nasi yang tepat
Nasi Di bijian utuh (whole grain) adalah pilihan paling tepat Untuk Asupan Konsumsi. Nasi ini memang tidak seenak dan sepulen nasi putih, tapi mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin.
Nasi whole grain merupakan nasi yang masih utuh Di semua Dibagian bijinya (bekatul, endosperm, dan lembaga) yang tidak Merasakan banyak proses pengolahan. Jenisnya Di lain beras merah, beras cokelat, beras hitam, hingga campuran beras whole grain.
3. Tambahkan sayuran
Jangan lupa tambahkan sayuran Di tiap porsi nasi yang dimakan. Pilihannya bisa bayam, wortel, paprika, hingga bawang bombai. Sayuran ini merupakan sumber Ketahanan Pangan tinggi serat dan Gizi, tapi rendah kalori. Lantaran itu cocok buat Asupan Konsumsi.
Kalau mau cicip yang ‘full’ sayuran, bisa pilih ‘nasi’ berbahan kembang kol atau brokoli. Dua jenis sayuran ini diproses sedemikian rupa hingga Memiliki tekstur dan rasa mirip nasi. Sifatnya lebih rendah kalori, Karena Itu cocok buat Asupan Konsumsi.
4. Waspadai bahan tambahan
Waspadai penambahan bahan tinggi kalori Di mengolah nasi, seperti Migas atau mentega Di nasi goreng. Foto: Youtube @J. Kenji Lopez-Alt
|
Di mengolah nasi, waspadai bahan tambahannya Lantaran bisa Memperbaiki nilai kalori. Misalnya Di sushi, nasi ditambahkan gula dan cuka. Setelahnya Itu Di nasi goreng, ada tambahan Migas.
Nasi buatan sendiri adalah yang terbaik. Hindari bahan tambahan tinggi lemak, seperti krim, mentega, dan Migas. Lebih baik pakai kaldu Untuk Menyediakan rasa gurih alami tapi rendah kalori.
5. Perhatikan cara menikmati nasi
Cara menikmati nasi juga memengaruhi nilai kalorinya. Untuk yang Lagi Asupan Konsumsi, lebih baik mengonsumsi nasi yang sudah didinginkan. Jenis nasi ini Memiliki pati resisten yang lebih tinggi dibanding nasi yang langsung dimakan tanpa didinginkan.
Untuk diketahui, pati resisten bersifat memberi makan bakteri sehat Di usus. Situasi ini dikaitkan Di penurunan berat badan yang lebih mudah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Aturan Makan Nasi Buat yang Lagi Asupan Konsumsi agar Hasilnya Efektif